24 November 2020


Unesa.ac.id, Surabaya- Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) dan Dies Natalis Unesa yang ke-56, Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) bersama IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) menggelar kegiatan Kejuaraan Virtual Pencak Silat Nasional atau UVC.
Kejuaraan ini dilakukan dengan tahapan penyisihan yang dilakukan pada tanggal 18 November 2020 dan Final pada tanggal 23 November 2020.
Melalui aplikasi meeting virtual zoom, sambutan pembukaan disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FIO Unesa, Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes. Dalam sambutannya, Cahyo menuturkan bahwa kegiatan ini adalah sebuah momen penting untuk menyikapi adanya pandemi.
“Ketika pandemi kita tidak hanya diam, tetapi harus berusaha melakukan sebuah kegiatan seperti ini yang harapannya untuk menggali potensi-potensi atlet pencak silat,” ujar Cahyo.
Lebih lanjut Cahyo mengingatkan bahwa pencak silat merupakan olahraga asli dari Indonesia, dan itu sudah menjadi rahasia umum. “Lalu siapa lagi yang akan mengembangkan kalau bukan kita semua?” ujarnya.
Cahyo juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada ketua pertandingan dan panitia yang sudah bekerja keras mengadakan kejuaraan ini, meskipun pelaksanaannya harus melalui virtual karena adanya pandemi. “Memang kegiatan virtual ini kendala utama dari sinyalnya, kami yakin dewan juri juga handal ketika ada sebab-sebab masalah ketika menyiasatinya, masalah itu adalah bagian dari dinamika kehidupan. Nanti, akan ada sebuah solusi sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Kejuaraan Virtual Pencak Silat Nasional ini diselenggarakan dengan mekanisme setiap peserta dibagi dalam beberapa pool dan diputarkan video peragaan pencak silat dalam durasi waktu 3 menit yang akan dinilai oleh masing-masing juri dengan juri ketua Achmad Rizanul Wahyudi, S.Pd., M.Pd. yang merupakan dosen dan pengajar cabang olahraga pencak silat di FIO Unesa. Peserta dengan 3 nilai tertinggi akan di sisihkan untuk diperlombakan dalam tahapan babak Final. (QQ)