17 November 2020


Unesa.ac.id, Surabaya - Universitas Andalas dan Universitas Brawaijaya berhasil menjadi juara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) dalam ajang Unesa Qur’anic Competition 2020 yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa MTQ Unesa secara virtual. Pengumuman juara tersebut disampaikan pada penutupan Seminar Nasional Qur’ani pada Selasa (10/11).
Universitas Andalas meraih juara pertama MTQ kategori putra atas nama Fauzan Nasrulloh, sedangkan Universitas Brawijaya meraih juara pertama MTQ kategori putri atas nama Aizatul Atul. Sementara itu, untuk cabang Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ ) 10 juz kategori putra juara 1 diraih Fahrur Ramzi dari Universitas Terbuka dan kategori putri diraih Siti Qo’imah dari Institut Agama Islam Al-Hikmah Tuban. Sedangkan kategori MHQ 20 juz, juara 1 diraih Rahmad Alfiyan Hidayah dari Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Ar-Rahman Surabaya dan kategori putri diraih Sri Rahayu Lestari Putri dari STII Kepulauan Riau.
Kegiatan yang diikuti 176 peserta dari 60 Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia ini mendapat dukungan penuh dari pihak Unesa baik sarana dan prasarana sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan lancar. Masing-masing peserta akan mendapat sertifikat penghargaan dan bagi yang juara akan mendapat uang pembinaan sekaligus sertifikat juara.
Mochammad Iqbal Hidayatullah selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa antusias peserta sangat luar biasa. Bahkan, jumlah peserta yang mendaftar melebihi perkiraan panitia. Karena dalam kondisi pandemi, seluruh kegiatan dilakukan secara virtual melalui zoom. Para peserta dapat mengikuti perlombaan tersebut tanpa harus pergi ke Surabaya, termasuk peserta yang paling jauh berasal dari Aceh.
Sementara itu, Pembina UKM MTQ Unesa sekaligus Dewan Juri UQC 2020, Dr. Mutimmatul Faidah, S.Ag, M.Ag mengatalkan bahwa sinyal internet dan gangguan cuaca menjadi kendala yang dialami beberapa peserta. Bahkan, ada salah satu peserta yang tidak bisa tersambung zoom. Akhirnya, dewan juri memberikan solusi dengan video call. “Memang, kalau secara virtual kendala utama pasti sinyal, itu bisa dimaklumilah,” terangnya.
Kegiatan Unesa Qur’anic Competition 2020 ditutup dengan Seminar Nasional Qur’ani yang membahas tentang peran Mushaf Al-Qur’an dalam membentuk generasi Qur’ani untuk membangun peradaban Islam dan Kemanusiaan. Seminar tersebut menghadirkan narasumber Dr. Nasrulloh, Lc, M.Th.I (Kaprodi Ilmu Tafsir UIN Maliki Malang) dan Dr. H. Muhammad Turhan Yani, MA (Wakil Dekan 2 FISH dan Pembina Japres Keagamaan Unesa).
Sebelumnya yang diikuti lebih dari 600 peserta dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Agus Hariyanto, M.Kes. Agus berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin, sehingga Unesa menjadi sumber ilmu dan benteng bagi tegaknya Islam. (meds/sir)