30 September 2020


Unesa.ac.id-Surabaya, Tim PKM-K Unesa membuat inovasi bernama LOSCO. Inovasi ini merupakan produk black solid sebagai penyedap makanan pengganti MSG. Tim tersebut terdiri dari Sayyidah Anni’matus Sakdiyah Allathifah (prodi S1. Pend Fisika), Linda Fransiska (prodi S1. Pend Fisika), Nila Apriliyanti (S1. Pend Fisika), Rosyida Husniyah (prodi S1. Pend Fisika), dan Nissa’ Nur Fitriani (prodi S1. Pend Biologi).
LOSCO (Black Solid sebagai penyedap makanan pengganti MSG) adalah sebuah produk berupa bubuk yang digunakan sebagai penyedap makanan pengganti MSG berbahan baku murni alami sehingga sangat aman bagi kesehatan. Bahan baku LOSCO berupa tinta cumi hitam yang sering kali dibuang oleh masyarakat. Selain berbahan baku alami, LOSCO memiliki banyak manfaat dibandingkan dengan MSG yang merupakan produk kimia. Diantaranya, memiliki kandungan protein yang tinggi, menambah nafsu makan, menambah rasa gurih, mengandung vitamin A, dan sebagai anti tumor dan kanker.
“Selain berbahan utama tinta cumi, LOSCO juga diolah dengan beberapa rempah pilihan yang akan menambah kesedapannya. Produk LOSCO ini memiliki dua varian rasa yaitu ayam dan sapi,” terang Sayyidah Anni’matus Sakdiyah, ketua Tim PKM-K.
Untuk diketahui, penyedap sangat berperan dalam setiap makanan agar menambah cita rasa dari makanan. Penyedap yang biasa dikenal dengan MSG (Monosodium Glutamat) sudah tidak asing lagi mulai dari kalangan orang dewasa maupun remaja. Semua kalangan pasti menggunakan penyedap untuk makanan.
Jenis penyedap pun juga beragam. Ada yang berasal dari bahan hewani dan nabati, yang tentu saja tidak sedikit ditambahkan dengan beberapa bahan kimia. Berbagai merk dagang MSG telah dikenal di masyarakat secara luas seperti ajinomoto, vetsin, micin, sasa, miwon, dan sebagainya (Maidawilis, 2010).
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Persatuan Pabrik Monosodium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI), konsumsi MSG di Indonesia meningkat dari 100, 568 ton pada tahun 1998 menjadi 122.966 ton pada tahun 2004 atau diperkirakan terjadi peningkatan sebesar 1,53 gram/orang/hari. Hasil riset yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan RI pada tahun 2013 menunjukkan konsumsi MSG di Indonesia mencapai 77,3% dari populasi. Jumlah ini cukup besar, bahkan Indonesia adalah negara ke-2 setelah Cina dengan konsumen MSG paling tinggi.
Menurut Andi Wijaya (2018), Konsumsi MSG yang berlebihan dapat menimbulkan kerusakan pada beberapa bagian tubuh seperti jantung, kulit, sistem pernapasan, pencernaan, penglihatan, serta sistem saraf. Sangat dimungkinkan, dalam konsumsi MSG jangka panjang, akan menjadi pemicu terbentuknya sel kanker.
Dari hasil survei di atas yang mengindikasikan bahwa MSG memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan, Tim PKM-K Unesa membuat suatu inovasi bernama LOSCO (Black Solid sebagai penyedap makanan pengganti MSG) yang sehat dan alami. (Tim PKM-K/humas)