30 September 2020


Unesa.ac.id-Surabaya, Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), tim PKM-KC Unesa membuat rancangan detector tanah longsor dengan memanfaatkan perkembangan teknologi android.Instrumen yang diberi nama LASMIA (Landslide Smart Mitigation Base On Android) ini dirancang untuk mendeteksi bencana tanah longsor dengan lebih cepat dan akurat.
Tim PKM-KC ini diketuai oleh Pero Nika Fitriani (Fisika 2016) dengan anggota Kusumawati Dwi L (Fisika2016) dan Muhammad Walid A (Teknik Informatika2017). Dengan bimbingan Prof. Dr. Madlazim selaku dosen pembimbing PKM-KC, mereka merancang detektor yang didesain berdasarkan parameter utama penyebab terjadinya tanah longsor. Melalui kombinasi dari sensor yang dirancang, diharapkan dapat berhasil diaplikasikan sebagai warning system yang sesuai.
“Gagasan untuk membuat dan mengembangkan instrument mitigasi bencana sangat dibutuhkan masyarakat kita, khususnya mereka yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meminimalkan kerugian dan korban jiwa,” ujar Prof Madlazim, Jumat (9/9 2020).
Menurut Madlazim, teknologi LASMIA ini tidak hanya efektif, masyarakat juga nantinya dapat mengakses dengan hanya menginstall aplikasi. Dari interface aplikasi tersebut akan ditampilkan lokasi, waktu perekaman, nilai parameter pengukuran kondisi tanah (kelembaban, pergerakan, kemiringan, dan curah hujan).
“Interface LASMIA juga akan menampilkan warning system (bahaya, siaga, dan aman). Dari pengembangan instrumen ini diharapkan nantinya dapat diaplikasikan dan membantu masyarakat di daerah rawan longsor sehingga meminimalkan korban jiwa,” tandas Madlazim. (Tim PKM-KC/Humas)