01 September 2020


Unesa.ac.id, Surabaya - Pusat Pendidikan Karakter, Bimbingan Konseling, dan Layanan Psikologi (P2KBKLP) Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Workshop Pengembangan Naskah Ujian UTS – UAS Materi Pengembangan Kepribadian (MPK) secara daring pada Senin (31/8).
Workshop yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV-BOE Malang) Dr. Muhammad Rafie Pawellangi, S.Pd, S.ST, M.Pd, rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni tanggal 31 Agustus, serta 2 dan 7 September 2020.
Dr. Muhammad Rafie Pawellangi menyampaikan tiga materi yang menjadi bahasan dalam workshop, yakni pengembangan kisi-kisi naskah ujian, pengembangan soal ujian dan pengantar digitalisasi soal dengan e-Xam editor, serta review hasil digitalisasi naskah ujian.
Mengenai pengembangan kisi-kisi naskah ujian (hari ini), Rafie menjelaskan tiga fungsi kisi-kisi naskah soal ujian. Pertama sebagai panduan/pedoman yang memudahkan (dosen) pembuatan soal. Kedua mengenai tujuan tes sebagai penanda ketercapaian pembelajaran yang diberikan. Dan, ketiga mengenai penyelaras, dimana kisi-kisi merupakan penyelaras perangkat soal yang mempermudah evaluasi.
“Setiap butir soal memiliki konstruksi bangun kompetensi, sehingga dapat dilakukan analisis butir, indikator, dan kompetensi. Selain itu, struktur bank soal dapat disesuaikan dengan kebutuhan ujian,” ujar Rafie.
Sementara itu, penanggung jawab kegiatan, Drs. Joni Susilowibowo, M.Pd., menuturkan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar, bahkan di luar ekspektasi. Joni menargetkan 44 peserta dalam sekali workshop, namun ternyata yang hadir melebihi target.
“Ada sekitar 66 orang. Ini membuktikan bahwa kegiatan ini cukup diminati, dan kami sebagai panitia merasa senang. Apalagi, Prof. Warsono juga turut hadir dalam sesi tanya jawab,” tutur Joni. (ay/sir)