04 August 2020


Unesa.ac.id, Surabaya - Minggu (2/8), KKN Mandala Unesa melaksanakan agenda pembukaan di Balai Desa Punjul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Kediri, Drs. Masykuri Ikhsan, M.M.
Selain Wakil Bupati Kediri, dari pemda Kediri hadir dalam pembukaan tersebut Kapolsek Plosoklaten Iptu Agus Sudarjanto, S.H, Danramil 0809/14 Plosoklaten Kapten CZI Kustoyo, Perwakilan dari PMI Kabupaten Kediri, Kepala Desa Punjul Agus Pamuji dan Kepala Desa Klanderan Kartiono, Badan Permusyawaratan Desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Sementara dari Unesa, hadir Dr. Agus Hariyanto, M.Kes, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unesa, Kepala KKN dan Pemberdayaan Masyarakat Unesa, Muhammad Sholeh, S.Pd, M.Pd, dan Dosen Pembimbing Lapangan KKN Mandala Bapak Arief Sudrajat, S.Ant, M.Si,.
Drs. Masykuri Ikhsan, M.M selaku Wakil Bupati Kediri berharap bahwa mahasiswa KKN Mandala mampu mengoptimalkan potensi yang ada di desa dan tetap memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu memperhatikan protokol kesehatan.
Sementara itu, Wakil Rektor Unesa Dr. Agus Hariyanto, M.Kes menyampaikan teruma kasih kepada perangkat desa yang bersedia menerima mahasiswa KKN Unesa. Ia menuturkan bahwa Unesa sedang menggalakan gerakan 5 M dan MIO, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan memanjatkan doa pada Tuhan. Sementara MIO yaitu Makan yang berkualitas dengan 4 sehat 5 sempurna, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur.
“Kami berharap gerakan tersebut didorong agar dapat dilaksanakan dengan baik oleh KKN Mandala guna memberikan edukasi yang mudah diingat oleh masyarakat” paparnya.
Fradhana Putra selaku Ketua Kontingen KKN Mandala Unesa menyatakan bahwa seluruh program yang akan dilaksanakan bermuara pada tiga prinsip yaitu aspirasi, partisipasi, dan pemberdayaan.
Mia Wahyu selaku Wakil Ketua KKN Mandala menyampaikan bahwa beberapa program kerja d iatas akan diaktualisasikan dalam bentuk konkrit antara lain pembuatan MoU Mandala 2020 antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri dengan Universitas Negeri Surabaya, pelaksanaan donor darah (bekerja sama dengan PMI Kab. Kediri), pembagian ribuan masker, penyaluran puluhan APD kepada Tenaga Kesehatan yang ada di desa, sosialiasi dan penyuluhan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di desa Punjul dan Klanderan (bekerja sama dengan BNN Kab. Kediri), penyemprotan disenfektan keliling (bekerja sama dengan BPBD dan Gugus Tugas COVID 19 Kab. Kediri), pelaksanaan kegiatan Gerdal Hama Tikus dan tanam tumbuhan hidroponik (bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Kediri), pemasangan portal dan layar kaca cembung, pendirian taman baca, pelatihan penggunaan teknologi dan informasi, pemberian edukasi seks (bekerjasama dengan Insan Genre dan BKKBN Kab. Kediri), budidaya Ikan Koi, dan lain sebagainya
Kepala Desa Punjul Agus Pamuji berpesan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan KKN di Desa Punjul, KKN Mandala diharapkan mampu membantu menyelesaikan beberapa permasalahan di lingkungan masyarakat, khususnya dalam hal penggunaan teknologi dan informasi.
Senada, Kepala Desa Klanderan, Kartiono memberikan amanah kepada mahasiswa KKN Mandala Unesa untuk tetap menjaga kebiasaan menggunakan protokol kesehatan agar dapat menjadi insan teladan bagi warga masyarakat desa.
Setelah penyampaian beberapa sambutan oleh tamu undangan, dilakukan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Kediri Drs. Masykuri, M.M. yang menandai dimulainya pelaksanaan KKN oleh Mahasiswa KKN Mandala Unesa di Desa Punjul dan Desa Klanderan. (gita/sir)