21 June 2020


Unesa.ac.id, Surabaya – Sabtu (20/06) Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Unesa menggelar Webinar Perekonomian 2020 dengan tema “Menjawab Tantangan Kebijakan New-Normal dengan Safety Transaction bagi UMKM” dengan narasumber Wardah Nafisah CEO Diskuupi & Manager Maxine . Kegiatan Webinar tersebut dihelat melalui Google Meet mulai pukul 14.00 WIB.
Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Unesa, Dr. Sri Abidah Suryaningsih, M.Pd yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara pada acara siang hari ini menuturkan, acara yang diselenggaralkan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi ini banyak manfaatnya. Salah satunya, bagaimana peningkatan ekonomi Indonesia di UMKM dengan memperkenalkan budaya lokal secara umum dan secara global melalui pemasaran digital.
Wardah Nafisah yang saat ini menempuh Master Bussiness Administration (MBA) di University of London menjelaskan, sejak adanya pandemi covid-19 lembaga ekonomi di seluruh dunia sudah memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi di seluruh negara mengalami keterpurukan. Lembaga seperti JP Morgan dan IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global sampai akan minus 3% yang sangat berefek terhadap seluruh dunia.
“Pertama pertumbuhan ekonomi anjlok sangat drastis sehingga sangat menyulitkan bagi pelaku usaha. Implikasinya akan ramai PHK dan peningkatan pengangguran. Jika pertumbuhannya minus maka PHK dan pengangguran meningkat, dan jika itu terjadi maka level kemiskinan akan meningkat, “ terang Founder dan CEO PT Diskuupi Kreasi ini.
Nafisah juga memberikan tip agar UMKM dapat survive di tengah pandemi covid-19 dengan melakukan kontrol ketat biaya, seperti memanfaatkan transaksi non-tunai dan pengembangan produk yang mencapai target inovasi pemasaran yakni pada pengemasan atau desain produk, penempatan produk, promosi produk, atau harga.
Almas Baidury, Ketua Pelaksana Kegiatan Webinar ini menjelaskan, pengangkatan isu atau topik yang dipilih dilatarbelakangi adanya pandemi dan dampak yang dirasakan saat ini. Terlebih karena perlambatan perekonomian Indonesia.
“Selain itu, perlambatan ekonomi karena pandemi dan adanya PSBB tentu berpengaruh pada para pelaku UMKM dalam negeri untuk bisa survive. Dengan diadakannya webinar ini, kita dapat mengetahui bagaimana menerapkan safety transaction yang aman dan baik untuk memutus rantai covid-19,” pungkasnya. (qq/sir)