17 April 2020


Unesa.ac.id- Surabaya, Jumat, (17/04) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat daerah terdampak Covid-19. Kali ini bantuan tersebut diberikan kepada Puskesmas dan 6 desa di Kecamatan Menganti. Bantuan tersebut antara lain sembako sebanyak 900 paket, 7 unit wastafel portabel, 8 unit alat semprot disinfektan, masker sejumlah 3200 buah, 100 unit hand sanitizer kece Unesa, sabun cuci tangan, serta APD berupa baju Hazmat.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis di Pendopo Kantor Kecamatan Menganti oleh Rektor Unesa, Prof. Dr. H. Nurhasan, M.Kes., kepada Camat Menganti, Sujarto, S.H., M.Si. Penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Suprapto, S.T., M.T., Ketua Senat Unesa, Prof. Dr. H. Haris Supratno, Kepala BPS Labschool Unesa, Prof., Dr. Maria Veronika Roesminingsih, M.Pd., Sekretaris LPPM Unesa, Dr. Oce Wiriawan, M.Kes., Sekretaris Unesa Crisis Centre (UCC), Dr. Diana Rahmasari, M.Si., serta Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Drs. Mochamad Nursalim, M.Si.
Sejak covid-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO, dampak yang ditimbulkan tidak hanya pada segi psikologis, namun segi ekonomi dan sosial pun ikut terimbas. Bantuan ini diharapkan mampu membantu menyelesaikan persoalan ekonomi masyarakat yang ada di Menganti. Selain itu, Nurhasan juga berharap jika bantuan APD berupa baju hasmat yang diberikan bisa menjadi pelindung bagi garda terdepan di Puskesmas terkait.
“Mudah-mudahan upaya Universitas Negeri Surabaya dengan sedikit yang dimiliki bisa membantu masyarakat terkait dampak ekonominya. Kita berikan pembelajaran untuk memotong penularan virus ini dengan memberikan hand sanitizer, wastafel, hand wash, dan masker. Karena setiap kali beraktifitas harus menggunakan masker, semua ini merupakan produk Unesa sendiri, dan untuk bantuan pada rumah sakit kita berikan baju hazmat standart kesehatan,” ujar Nurhasan.
Selain memberikan bantuan secara fisik, Rektor Unesa juga menuturkan “Edukasi rutin kita berikan melalui Unesa Crisis Center, baik itu bentuk video-video pendek terkait psikologi, maupun video pendek terkait aktifitas di rumah (olahraga), dan apa saja yang perlu dilakukan ketika ada persoalan-persoalan wabah ini agar wabah itu tidak mendekati mereka, ada video-video itu.”
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan dari 6 desa terdampak Covid-19.
Sujarto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor beserta keluarga besar Unesa yang telah membantu warga Kecamatan Menganti melalui 6 kepala desa ini. “Jelas nanti akan membantu meringankan warga dalam rangka pencegahan covid-19,” ujar Sujarto.
Sujarto juga berharap, ke depan sosialisasi bisa dilaksanakan menyeluruh ke seluruh masyarakat daerah Menganti, sehingga masyarakat bisa melakukan pencegahan penularan covid-19.
“Harapan kami bisa membantu mensosialisasikan kepada masyarakat agar virus ini tidak menyebar kemana-mana, rantai ini harus diputus, ini perlu proses perlu memantapkan kepada masyarakat, tidak semua orang bisa memahami, kadang-kadang mau itu karena terpaksa bukan kesadaran virus ini membahayakan,” pungkas Sujarto. (QQ/ay)