28 January 2020


Unesa.ac.id, Surabaya – Sebanyak 359 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) berkunjung ke Universitas Negeri Surabaya pada Kamis (23/1). Masing-masing terdiri dari 102 siswa dari SMAN 4 Bojonegoro dan 252 siswa dari MAN Sidoarjo. Para siswa dan guru pendamping itu disambut baik oleh Bagian Akademik BAKPK Unesa di Auditorium Pacasarjana Unesa Kampus Lidah Wetan. Dalam kesempatan orientasi kampus tersebut, mereka mendapatkan informasi selayang pandang tentang Universitas Negeri Surabaya, jalur penerimaan mahasiswa baru, dan memotivasi para siswa agar memiliki semangat melanjutkan ke perguruan tinggi.
Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas Bahasa dan Seni, Dr. Mintowati, M.Pd, dalam materinya, menghimbau kepada guru BK pada khususnya untuk membantu para siswa dalam menentukan program studi yang tepat. Hal ini bertujuan agar tidak ada siswa yang mendaftar lintas prodi pada jalur SNMPTN. “Saya berpesan kepada guru BK (bimbingan konseling) agar mengarahkan siswanya memilih prodi sesuai bakat, minat serta jurusan mereka saat ini,” tegasnya. Menurutnya lintas prodi bisa saja menyulitkan mahasiswa saat menjalani perkuliahan nanti. Imbasnya mahasiswa tersebut akan terlambat untuk lulus.
Mantan Kaprodi Bahasa Mandarin tersebut juga mewanti-wanti siswa yang lolos SNMPTN agar melakukan daftar ulang. Jangan sampai peluang yang bagus tersebut disiakan-siakan. “Apabila ada siswa yang diterima di jalur SNMPTN tapi tidak diambil, maka yang bersangkutan tidak akan bisa mengikuti jalur SBMPTN. Karena secara otomatis akun siswa tersebut akan di blok oleh sistem saat akan mendaftar UTBK,” ujar Mintowati.
Ia juga menambahkan, kasus seperti itu juga akan mendapat catatan khusus dari universitas yang bersangkutan sehingga akan mempersulit pihak sekolah dan adik angkatannya. Karena dalam penerimaan jalur SNMPTN tidak hanya nilai rapot yang dijadikan patokan. Ada beberapa indikasi yang dijadikan penilaian, salah satunya nilai akademik alumni sekolah tersebut. (Suryo)