12 December 2019


Unesa.ac.id – Surabaya, Kemarin (11/12), Unesa gelar pelatihan petanque kerja sama dengan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi). Pelatihan yag dilaksanakan di lantai 11 Gedung Rektorat Unesa ini dihadiri oleh Arumi Bachsin, selaku Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perwosi Jawa Timur. Turut hadir dalam acara, Wakil Ketua 1 Pengprov Jatim, RR. Iswahyu Daniarti, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Agus Hariyanto, M.Kes., Dra. Endah Purnomowati Nurhasan, M.Pd., selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unesa yang dalam hal ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua 2 Pengprov Jatim, Dr. Nurkholis, M.Pd., selaku narasumber, serta perwakilan dari 38 Kabupaten.
Dalam sambutannya, Endah mengungkapkan jika pelatihan ini merupakan rangkaian dari program Perwosi di tahun 2019. Harapannya, pelatihan ini nantinya bisa menjadi wadah bagi atlet Perwosi di daerah-daerah, sehingga bakat mereka bisa dibina dan dikembangkan.
Hal itu sejalan dengan pesan Rektor Unesa yang diwakilkan oleh Agus, "Bapak Rektor memberi pesan pada Perwosi bahwa melalui pelatihan ini harus diberikan pembinaan yang serius di masing-masing daerah agar nantinya ada pertandingan perwosi se-Jawa timur. Mengenai tempat, Unesa sudah menyediakan."
Sementara itu, Arumi dalam sambutannya memberikan motivasi kepada peserta yang turut hadir. Tak tanggung-tanggung, bahkan Arumi mengklaim jika olahraga mampu membangun karakter generasi muda untuk memajukan bangsa.
“Saya percaya dengan berolahraga kita dapat membangun mental dan juga membentuk karakter bangsa. Maka dari itu, Perwosi yang membina wanita dan anak-anak berharap kalau olahraganya maju, generasi mudanya juga maju, dalam segi karakter dan akhlak. Selain itu, tujuan pelatihan yaitu menjalin komunikasi lebih erat dengan pengurus Perwosi Jawa Timur, membangun jejaring antara lembaga dengan mengembangkan olahraga petanque se-Jawa Timur, mengasah skill pengurus olaharaga pentaque, menyuburkan minat kepada masyarakat mengenai olahraga pentaque,” ujarnya.
Sebelum melakukan praktik di halaman depan Gedung Rektorat, Nurkholis selaku narasumber terlebih dahulu memberikan pengarahan mengenai sejarah petanque, teknik dasar dalam permainan petanque, serta bagaimana cara bermain petanque. Setelah pemaparan materi selesai, kegiatan berpindah di halaman depan Gedung Rektorat. Arumi beserta anggota perwosi dan perwakilan dari 38 Kabupaten pun langsung mempraktikkan teori yang tadinya sudah diberikan narasumber. (esti/wulida/ay)