10 December 2019


Unesa.ac.id, Surabaya - Meriah dan Baper itulah yang tengah dirasakan oleh seluruh penonton saat mendengarkan lantunan suara merdu dari Tulus dan Didi Kempot. Acara FT Fair 2019 yang digelar oleh Fakultas Teknik berhasil menyedot animo penonton. Bagaimana tidak ribuan penonton yang memadati DBL Arena diajak terlarut dengan lagu-lagu hits dari tulus. Lalu dilanjutkan dengan alunan lagu ambyar dari God Father of Broken Hearth Didi Kempot.
Kali ini tulus membawakan beberapa lagu yang membuat namanya tenar di kancah industri musik Indonesia, dibuka dengan lagu Gajah, tulus melanjutkan lagu keduanya Ruang Sendiri. Tidak hanya itu penonton diajak terbawa perasaan dengan lagu andalannya Teman Hidup, Monokrom, Sewiindu, Tukar Jiwa, Adu Rayu, Labirin, dan 1000 tahun.
Memasuki bintang tamu kedua suasana semakin riuh. Semakin malam teriakan penonton bukannya semakin menurun, malah membuat suasana tambah bergairah. Tentunnya bintang tamu yang kedua ini yang banyak di nanti-nanti, Dia adalah spesiais lagu-lagu jawa, Didi Kempot. Lagu pertamanya di buka dengan berjudul Cidro. Suasana langsung berubah ambyar. Tidak hanya cindro, Didi Kempot juga membawakan lagu-lagu patah hati seperti banyu langit, pantai klayar, pamer bojo, dan stasiun balapan.
FT Fair 2019 kali ini mengangkat tajuk "Melebur dalam Satu Nama Indonesia". Menurut Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dedy Rahman Prehanto, S.Kom., M.Kom., mengatakan FT Fair 2019 merupakan ajang menunjukkan bakat dan kreativitas mahasiswa. selain itu juga sebagai pembuktian prestasi yang ditorehkan oleh BEM FT Unesa.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi keratifitas mahasiswa serta sebagai bentuk penanaman nilai positif untuk dapat belajar berkolaborasi, adaptasi dan berkreasi,” ungkap Dedy.
Selain Tulus dan Didi Kempot, acara ini juga dibuka dengan kemeriahan final Band Competition.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Kapolda Jatim Irjen. Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si., Rektor Universiti Tunn Hussein Onn Malaysia, Profesor Datuk Dr Mohd Noh bin Dalimin, dan segenap pimpinan Fakultas Teknik. (sh/why)