25 November 2019


Unesa.ac.id, Surabaya – Test of English Proficieny (TEP) merupakan tes bahasa Inggris yang dibutuhkan sebagai syarat lulus dari perguruan tinggi. Untuk itu, Unesa melalui Prodi S2 Pendidikan Nonformal bekerja sama dengan Mahesa Institute menggelar kegiatan TOEFL Akbar yang diikuti 200 peserta. Acara yang dipusatkan di Gedung CPD Lt. 9 Kampus Unesa Lidah Wetan, Sabtu (23/11) ini dikemas dengan materi yang padat, waktu yang singkat dan tidak dipungut biaya.
Kegiatan yang pertama kali diselenggarakan ini dirancang agar para peserta yang hadir mampu mengerjakan soal-soal TOEFL terkait listening, structure dan reading dengan tepat. Dalam kesempatan ini turut hadir perwakilan dari S2 Pendidikan Nonformal Unesa, Prof. Dr. M.V. Roesminingsih, M.Pd sekaligus membuka kegiatan Toefl Akbar.
Roesminingsih mengatakan bahwa TOEFL sudah merupakan kebutuhan. Pasalnya, tidak hanya digunakan untuk syarat kelulusan, TOEFL juga sebagai penunjang dalam dunia kerja. “Tahun ini ada pendaftaran CPNS, ada 6 Kementerian yang menyaratkan TOEFL sebegai berkas yang harus diunggah. Ini membuktikan bahwa sekarang TOEFL sudah menjadi kebutuhan,” ujar Roesminingsih.
Roesminingsih juga menambahkan jika TOEFL Akbar ini merupakan simulasi untuk persiapan peserta yang akan melaksanakan tes TEP di Unesa. “Gunakan simulasi ini dengan sebaik-baiknya. Semoga tidak hanya dilaksanakan sekali, tapi bisa dilakukan lagi di lain kesempatan,” imbuhnya.
Sebelum mengerjakan soal berdurasi 2 jam, para peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan tips dan trik mengerjakan soal TOEFL. Tak hanya itu, 3 peserta yang mendapatkan nilai di tertinggi di atas 480 akan diberikan kesempatan untuk belajar di Mahesa Institute selama 1 bulan. (Suryo/why)