Unesa.ac.id—Sabtu, (5/10/2019) Universitas Negeri Surabaya adakan CAT (Computer Assesment Test) yang bekerjasama dengan lima desa di Kecamatan Krembung, Sidoarjo. CAT diadakan di Rektorat Unesa lantai 4 ruang PPTI. Hal ini bukan pertama kali diadakannya tes perangkat desa di Unesa, CAT telah dilakukan sejak 2012. Tahun ini sudah menjadi tahun yang ke tiga. Jadi beberapa kecamatan atau kabupaten di jawa timur telah bekerjasama dengan Unesa untuk menyelenggarakan tes dalam mencari perangkat desa yang berkualitas.
Kegiatan merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Unesa dengan memberikan layanan pelaksanaan assessmen. Tentu saja bukan hanya di dalam tes perangkat desa, akan tetapi juga ada assessment yang lain misalnya assessment untuk kepala sekolah.
Untuk kali ini Kecamatan Krembung menseleksi 120 orang yang terdiri dari lima desa yaitu desa Wangkal, desa Krembung, desa Ploso, desa Cangkring dan desa Kandangan.
Sanaji, SE, M. Si., selaku ketua pelaksana tes CAT mengatakan bahwa rangakaian kegiatan tes CAT dimulai deengan pengarahan dari panitia sebelum masuk ke dalam ruang tes. Hasil tes secara keseluruhan akan diberikan kepada panitia tiap desa, sedangkan Unesa sebagai pihak penseleksi saja.
“Jadi unesa melaksanakan tes. Sedangkan hasil tes diberikan ke panitai penjaringan dan pengangkatan perangkat desa kemudia panitia itulah yang mempunyai kewenangan untuk mengumumkan hasilnya,” ujarnya.
Terdapat 4 bidang jenis tes sesuai dengan perbup 55 tahun 2016, yang pertama ialah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dan Tes Kompetensi Bidang (TKB).
Pamuji Selamet selaku perwakilan camat dari Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo mengatakan bahwa terselenggaranya tes ini sangat refresentatif serta transparan. Sehingga menurutnya tidak ada lagi kecurangan dalam proses pelaksanaan tes.
“Saya meyakini dengan tes CAT yang dilaksanakan oleh Unesa lebih condong ke dalam transparansi sehingga menghindari sifat-sifat kecurangan,” imbuhnya. (IC/FBR)