Unesa.ac.id, Surabaya - Universitas Negeri Surabaya bekerja sama dengan Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia menggelar Special Seminar on Korean Culture and History di Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Jumat (06/09).
Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengatakan seminar ini menjadi tindak lanjut Unesa yang akan mendirikan Prodi dan Pusat Studi Bahasa Korea. Persiapan ini sudah dilaksanakan sejak dulu. Rencananya Prodi dan Pusat Studi Bahasa Korea akan dibangun dekat pintu Gerbang Kampus Unesa Lidah Wetan.
“Kami sudah memiliki prodi-prodi bahasa internasional seperti bahasa Jerman, bahasa Inggris, bahasa Mandarin dan bahasa Jepang. Nah saat ini kami akan membangun prodi dan pusat studi bahasa Korea, sehingga Unesa menjadi pioner pusat studi bahasa-bahasa dunia,” ujar Prof. Nurhasan.
Selain itu, rektor juga menambahkan seminar ini dapat dijadikan media pengenalan budaya Indonesia kepada beberapa utusan Korea yang sebagian masih belum mengenal budaya Indonesia.
Sementara menurut Duta Besar Korea Kim Chang Beom sangat mengapresiasi atas sambutan ramah yang dilakukan oleh Unesa. Ia mengatakan dengan adanya kerjasama ini dapat menjadi penggerak perbaikan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di kedua belah pihak.
“Saya kagum dengan potensi yang dimiliki oleh orang Indonesia. Saya meyakini dengan potensi yang orang Indonesia miliki dapat menjadikannya seseorang yang sukses dan hebat di masa depan,” ujarnya.
Pada kegiatan ini juga diputarkan sebuah video terkait keberagaman budaya di Indonesia dan korea. Dalam video tersebut memunculkan kehebatan negara Indonesia dengan dasar Pancasilanya dan negara Korea yang bersahabat dengan banyak negara. (has/nel/why)