11 July 2019


Unesa.ac.id, Surabaya - Universitas Negeri Surabaya bersama ASKAJATI (Asosiasi SPK Jawa Timur) menggelar Diklat Sertifikasi Kompetensi bagi guru Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) se-Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di lantai 9 Auditorium gedung LP3M kampus Unesa Lidah wetan, (08/07). Kegiatan yang dihadiri lebih dari 448 guru SPK ini merupakan diklat yang dilaksanakan dari tanggal 8-13 Juli 2019 yang bertujuan untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi mata pelajaran guru yang diampu.
Dalam sambutannya Kepala Bidang Pengembangan Profesi Pendidik, Drs. Martadi, M.Sn., menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan komptensi seorang guru. Mulai dari peningkatan kompetensi pedagogik, keilmuan dan profesional sesuai dengan kurikulum 2013.
Hal tersebut juga diamini oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd. Menurut Warek 1 program ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, selain meningkatkan profesional dalam diri guru juga dapat meningkatkan kompetensinya.
Kegiatan orientasi akademik dan sekaligus pembukaan diklat sertifikasi kompetensi guru SPK kerjsama Unesa askajati ini dilanjutkan dengan pemaparan materi kebijakan akreditasi sekolah oleh ketua BAN Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. M. F. Roesminingsih dan materi Kebijakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Satuan Pendidikan Kersama (SPK) oleh Ketua LP3M Unesa Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd.
Salah seorang peserta, Feriana Susanti dari SD Surabaya Grammar School melihat kegiatan ini sangat bermanfaat sekali.
“Dari kabid dijelaskan bahwa setiap guru harus meningkatkan profesinya, dan harus ada pelatihan khususnya, kami dari sekolah SPK sangat terwadahi sekali dengan adanya kegiatan diklat sertifikasi kompetensi guru SPK,” Ujar Feriana.
Melalui kegiatan ini diharapkan output tidak hanya syarat untuk kearah proses akreditasi sekolah tapi momen yang baik untuk peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan-pelatihan pada masing bidang kompetensi guru. (QQ/why)