Unesa.ac.id, Surabaya - Upaya untuk meningkatkan kinerja di bidang kehumasan senantiasa dilakukan guna memberikan pelayanan terbaik bagi lembaga dan masyarakat. Hal tersebut yang kemudian menjadi alasan bagi tim Hubungan Masyarakat (Humas) Unesa untuk selalu mengupgrade diri. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan melakukan benchmarking ke beberapa perguruan tinggi. Tujuannya tidak lain adalah untuk memperoleh informasi kerja humas yang nantinya bisa dijadikan pertimbangan untuk pengembangan humas menjadi lebih baik.
Kali ini, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) dijadikan sasaran benchmarking oleh tim Humas Unesa. Pemilihan dua universitas ini tentunya bukan alasan. Selain merupakan universitas yang memiliki power, dua universitas ini dirasa mampu memberikan ilmunya untuk dijadikan pertimbangan kemajuan humas ke depannya.
Di UPI, tim Humas Unesa diterima dengan baik oleh Kepala Kantor Hubungan Masyarakat, Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si., tepatnya di Kantor Rektorat Gedung Isola, (30/04). Dalam kunjungan tersebut, tim Humas UPI menjelaskan struktur, program kerja, dan bagaimana mereka mengelola Humas. Secara garis besar struktur Humas UPI memang tidak beda jauh dengan Humas Unesa, namun dalam segi pengelolaan, ilmu dan koordinasi dalam unit kerja untuk mendukung humas dapat menjadi bekal perbaikan tim Humas Unesa kedepannya.
Sementara itu, di ITB, tim Humas Unesa diterima langsung oleh Direktur Direktorat Hubungan Masyarakat dan Alumni, Dra. Samitha Dewi Djajanti, di Ruang Rapim B, Gedung Rektorat ITB, (02/04). Jika sebelumnya tim Humas tidak banyak menemukan perbedaasn dengan UPI, kali ini ada beberapa perbedaan menonjol yang dipaparkan ITB. Dalam hal kehumasan, ITB menjadi pintu utama pelaksana semua kegiatan yang ada di ITB. Humas di ITB tidak sekadar mengurusi tentang pencitraan lembaga melalui pemberitaan di media, tapi juga menjadi event organizer (EO) bagi setiap kegiatan yang akan diselenggarakan oleh internal ITB atau pihak ketiga yang ingin menyelenggarakan acara di ITB. Namun, dari perbedaan tersebut, tim Humas Unesa bisa mengambil beberapa poin penting yang harus dan wajib dimiliki oleh organisasi yang bernaung dalam sebuah lembaga.
Dari hasil benchmarking tersebut, banyak ilmu yang didapat oleh tim Humas Unesa yang nantinya akan dijadikan bekal dalam pengembangan organisasi dalam memberikan pelayanan kepada lembaga dan masyarakat. (ay/why)