Unesa.ac.id, Surabaya – Pelatihan Pendidikan Karakter Mahasiswa Bidik Misi dan Afirmasi Angkatan 2018 gelombang I telah usai dilaksanakan, Minggu (10/2). Kegiatan yang digelar selama 2 hari tersebut dilaksanakan di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Surabaya. Sebanyak 275 mahasiswa bidik misi dan afirmasi dibekali dengan pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan. Nantinya, Kegiatan rutin tahunan ini akan dibagi menjadi 3 gelombang. Untuk selanjutnya, Gelombang II akan diselenggarakan 16-17 Februari, dan gelombang III 23-24 Februari.
Hari pertama tepatnya pukul 8 pagi diselenggarakan upacara pembukaan. Turut hadir dalam acara pembukaan yakni Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Agus hariyanto, M.Kes., Kepala BAKPK, Drs. Ec Ratih Pudjiastuti, M.Si, Kepala BUK, Drs. Budiarso, M.M, Kabag dan Kasubbag Kemahasiswaan Unesa.
Letkol Mar Suryanto, selaku Inspektur Upacara, dalam sambutannya berpesan agar mahasiswa bidik misi dan afirmasi bisa memiliki jiwa disiplin yang tinggi, jujur, tangguh serta bertanggung jawab dalam kehidupan kampus maupun bermasyarakat. “Para mahasiswa dituntut untuk mampu melaksanakan tugas dalam berbagai kondisi dan tekanan. Jangan pernah menyerah sebelum berbuat sesuatu,” ujar Letkol Mar Suryanto.
Selain itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Agus hariyanto, M.Kes., tak lupa memberikan motivasi dan semangat kepada peserta pelatihan. Menurutnya, Mahasiswa Bidik Misi dan Afirmasi harus menjadi mahasiswa yang mandiri, tanggung jawab kepada diri sendiri maupun tugasnya. “Gunakan Kesempatan ini untuk menimba ilmu dari para pelatih di Kodikmar. Selain kemampuan koginitf, fisik dan mental juga harus dilatih,” papar Dr. Agus.
Selanjutnya, kegiatan berupa materi tentang pendidikan karakter, bela negara, pola pengembangan mahasiswa dan kepemimpinan lapangan diselenggarakan di dalam kelas hingga pukul 11 malam. Dalam salah satu kesempatan penyampaian materi, Kepala Bagian Kemahasiswaan, Suyanto, S.Psi., M.Pd., turut memberikan wejangan kepada para peserta. Salah satu wejangan yang diberikan terkait kewajiban mahasiswa mengikuti kegiatan-kegiatan kampus atau UKM. “Jangan hanya kuliah, selesai habis itu balik ke kos atau rumah, manfaatkan pengetahuan kalian dalam mengikuti program-program kampus atau UKM sehingga nanti setelah lulus manfaat dari kalian mengikuti kegaiatan tersebut dapat bermanfaat dengan baik,” papar Suyanto.
Pada Hari kedua, para peserta lebih banyak melakukan kegiatan di luar ruangan. seperti Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan beberapa permainan yang melatih kekompakan dan mental. Sebelum mengakahiri kegiatan, peserta kembali diberikan materi tentang wawasan kebangsaan. (Suryo/why)