21 December 2018


Unesa.ac.id, Surabaya - (18/12/2018) Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan tinggi bersama dengan Universitas Negeri Surabaya Menggelar Workshop dengan Tema "Reformasi Birokrasi Dalam Rangka Implementasi Good University Governance (GUG)" dengan Narasumber Prof. Dr. H. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., selaku Inspektur Jenderal Kemenristek Dikti.
Acara yang berlangsung pada pukul 09.30 WIB di Auditorium Gedung G3 Lt. 2 Fakultas Ekonomi Unesa ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta terdiri dari rektor beserta jajaran, direktur pascasarjana, kepala LPPM, kepala LP3M, kepala biro, ketua SPI, ketua BPU, kajur/kaprodi selingkung Unesa.
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan peresmian Gedung Dekanat FE Unesa, yang dimoderatori dewi Prastiwi, S.E, Ak., M.Si dilanjutkan dengan sambutan oleh rektor dan sekaligus membuka acara ini.
Prof. Dr. Nurhasan., M.Kes., dalam sambutanya menjelaskan untuk mewujudkan perguruan tinggi yang akuntabel perlu fokus terhadap pelayanan terbaik kepada publik, untuk merintis Unesa menjadi PTN-BH.
"Agar kedepan terkait harmonisasi, pelayanan kepada civitas akademika dan publik menjadi lebih baik. Ini merupakan wujud kita untuk menyikapi era industri 4.0, di era ini mau tidak mau suka tidak suka yang sifatnya rutinitas akan digantikan oleh teknologi," ujar Nurhasan.
“Harapannya semua pejabat, harus sesegera mungkin bisa menyesuaikan dengan era industri 4.0. warek 2 bertugas menyiapkan anggaran untuk diberi pembekalan dan pelatihan pada mahasiswa dan juga seluruh sivitas akademika harus lebih baik,” tambah rektor.
Secara garis besar Prof. Dr. H. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., memaparkan dalam materinya, Tujuan Good University Governance (GUG) yakni mewujudkan Perguruan tinggi yang akuntabel dan dapat dipercaya, cirinya ada 8 yakni Efektif dan efisien, laporan keuangan, memlihara aset negara, ketaatan terhadap hukum termasuk UU. (QQ/why)