Unesa.ac.id, Surabaya - Halaman Rektorat Universitas Negeri Surabaya Kampus Lidah Wetan pagi ini (19/12) dipadati para mahasiswa dan sivitas akademika dalam pelaksanaan Upacara Dies Natalis Unesa ke-54. Namun ada yang berbeda dalam kegiatan ini, segenap warga Unesa yang di wakili oleh mahasiswa melakukan Pemecahan Rekor Muri menyanyikan lagu nasional menggunakan bahasa isyarat.
Untuk ketiga kalinya Unesa tercatat dalam Rekor Muri, sebanyak 1964 mahasiswa sesuai dengan tahun kelahiran Unesa dengan bangganya tercatat dalam Rekor Muri Indonesia dalam menyanyikan lagu nasional dengan bahasa isyarat.
Tim Muri menyampaikan dengan pencapaian ini akan tercatat dalam Musium Rekor Dunia Indonesia dengan urutan 8790.
Halaman Rektorat yang dipadati mahasiswa pemecah rekor sontak menjadi riuh tepuk tangan atas pencapaian ini. Hawa Panas di pagi hari menjelang siang seperti tidak dihiraukan. Semuanya terbayarkan dengan hasil yang luar biasa.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada tim muri dan mahasiswa yang ikut serta dalam menyukseskan kegiatan ini,” ujar Rektor Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.
Rektor menambahkan kesuksesan Unesa dalam rekor muri ini semakin menguatkan bahwa Unesa akan terus menggalakkan kampus ramah disabilitas baik pelayanan maupun sarana prasarana. Selain itu menunjukkan ke masyarakat umum bahwa disabilitas wajib memperoleh pendidikan yang sama dengan orang lainnya tanpa adanya diskriminasi. (why/tni)
1964 Mahasiswa Pecahkan Rekor Muri dalam Menyanyikan Lagu Nasional dengan Bahasa Isyarat

19 December 2018