26 November 2018


Unesa.ac.id-Surabaya-Unesa sebagai kampus ramah disabilitas mengadakan kejuaraan atletik downsyndrome yang merupakan serangkaian kegiatan Dies Natalis ke-54. Lomba kejuaran downsyndrome digelar sebagai bentuk kepedulian Unesa terhadap anak-anak yang berkebutuhan khusus. Selain itu kegiatan ini juga berupaya mewadahi potensi anak berkebutuhan khusus agar tetap terlatih motoriknya.
Acara yang dilaksanakan pada hari Minggu (25/11) ini diikuti 189 atlet dari berbagai macam daerah di Jawa Timur. Perlombaan dibagi dalam beberpa kategori, diantaranya 25 meter putra putri, 50 meter putra putri, senam ritmik putra/putri, dan terdapat juga lomba foto genic.
Pelaksanaan lomba berbeda dengan perlombaan di tahun sebelumnya. Lomba yang biasanya digelar di ruangan terbuka, kini digelar di dalam gedung Gor Futsal Internasional Unesa Lidah Wetan. Penambahan lomba senam ritmik sebagai terobosan terbaru dalam kejuaraan ini. Menurut Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Pd., selaku ketua pelaksana lomba berpedapat bahwa penambahan lomba senam ritmik sebagai bentuk persiapan 4 tahun ke depan dalam mengikuti kejuaraan di Abu Dhabi.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Unesa yang bekerja sama dengan SOIna (Special Olympics Indonesia) yang merupakan organisasi satu-satunya di Indonesia yang mendapat akreditasi dari Special Olympics International untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi warga tunagrahita di Indonesia. Harapan Cahyo kedepannya bisa saling support dan Unesa menjadi kampus atau wadah yang lebih peduli terhadap anak-anak disabilitas.
“Terimakasih kepada semua pihak, khususnya rektor yang telah memberi kebebasan untuk menciptakan wadah bagi anak-anak disabilitas dan wujud dari Unesa kampus terdepan dalam mengurusi dan peduli disabilitas” tambah Cahyo. (Tit/Jum/why)