09 October 2018


Unesa.ac.id-Surabaya, Puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Universitas Negeri Surabaya digelar pada 07 Oktober 2018 bertempat di halaman kampus Unesa Lidah Wetan Kota Surabaya. Berbagai macam jenis kegiatan dilaksanakan oleh tim panitia yang berasal dari Fakultas Ilmu Olah Raga (FIO) meliputi lomba gerak jalan beregu, funwalk, senam meraih bintang, festival dan eksebisi olahraga disabilitas, bazar kewirausahaan, serta di akhiri dengan pentas musik hiburan rakyat. Rektor juga menyempatkan berduet dengan seorang bule Amerika Serikat bernama Andrea yang saat ini sedang melakukan riset tentang dangdut dan gender di Indonesia. Kegiatan yang juga cukup menjadi perhatian undangan dan peserta gebyar Haornas adalah ketika berlangsung penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes dengan Farida dari Special Olympics Indonesia Association (SOINA) propinsi Jawa Timur. Kerjasama tersebut meliputi komitmen Unesa untuk memberi pelatihan olahraga kepada para atlit yang berasal dari kalangan disabilitas agar mereka bisa berkompetisi di ajang internasional.
Dalam rangkaian acara Haornas tersebut, Rektor Unesa sekaligus melaunching kegiatan Diesnatalis Unesa yang tahun 2018 ini memasuki usia ke 54. Prof Nurhasan dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan meningkatkan kualitas dibidang olah raga berarti masyarakat ikut mewujudkan pembangunan manusia Indonesia guna menjadi manusia yang sehat dan kuat. Di sela acara tersebut, Unesa menggelar penggalangan donasi untuk korban gempa Palu dan Donggala Sulawesi Tengah. “Unesa akan menunjukkan kepedulian dengan diantaranya menerima mahasiswa dari Universitas Tadulako yang menjadi korban gempa dan tsunami untuk kuliah “Sit In” di Unesa secara gratis” terang Rektor dihadapan para wartawan. Selain itu, Unesa akan memberi bantuan beasiswa sebesar 1.000.000 rupiah kepada mereka serta fasilitas asrama secara gratis. Ini sebagai bagian dari dukungan kampus untuk Palu bangkit kembali. (vin/why)