27 August 2018


Unesa.ac.id-Surabaya, (25/08/18) Era disruption membuat pendidikan di sekolah maupun di universitas dihadapkan pada kebutuhan yang cepat berubah akibat teknologi dan digitalisasi informasi. Untuk itu, kreativitas, imajinasi, karakter, dan team-working diperlukan untuk merancang peran guru dan peneliti di era tersebut.
Jurusan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unesa mengadakan Seminar Nasional Pendidikan IPA IX di Auditorium Prof. Slamet Dajono di Gedung D1 Fmipa Kampus Unesa Ketintang. Seminar ini mengangkat tema "Pendidikan sains untuk Generasi Milenial di Era Disruption”.
Melalui Seminar Nasional IPA IX ini, diharapkan dapat mengundang partisipasi peneliti, pendidik, dan pemerhati pendidikan untuk berbagi informasi mengenai hasil karya risetnya sehingga dapat membentuk komunitas pendidikan yang kuat guna menghadapi tantangan di era disruption.
Seminar yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diawali dengan sajian tari remo dan dilanjutkan laporan ketua pelaksana Dr. M. Budiyanto., S.Pd., M.Pd ia mengucapkan terimakasih pada berbagai pihak yang telah membantu dan mensukseskan keberlangsungan acara tersebut. Budiyanto juga menjelaskan bahwa acara seminar tersebut diikuti oleh 235 peserta mulai dari pemakalah, dosen, mahasiswa, guru, serta anggota PPII dari berbagai universitas.
Sambutan Ketua Jurusan IPA Dr. Wahono Widodo. Msi kemudian dilanjutkan sambutan sekaligus pembukaan acara oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FMIPA Prof. Dr Madlazim., M.Si
“Pendidikan sains harus menyiapkan lulusannya dengan baik sehingga pada era disrupsi ini menjadi masadepan dan peluang dan tidak menjadi ancaman kedepannya, pentingnya juga menerapkan 3 jenis literasi yakni literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia, mudah-mudahan dalam seminar ini dapat menjadi bekal calon guru/praktisi pendidikan dalam menghadapi era disrupsi.” Jelas Madlazim.
Kemudian dilanjutkan dengan materi-materi yang disampaikan oleh tiga narasumber yaitu Dra. Santi Ambarrukmi, M.Ed. selaku Kasubdit PKPKK Direktorat Pembinaan Guru Dikmen serta Dr. Munzil Arief., M.Si dari Universitas Negeri Malang serta Dr. Wasis, M.Si dari Universitas Negeri Surabaya.
Pada Materi Pertama dibawakan oleh Dra. Santi Ambarrukmi, M.Ed. Menuju profesi guru yg bermartabat selama 30 menit dan dilanjutkan Materi 2 Strategi pembelajaran ipa untuk penguatan karakter pada generasi milenial di era disruption yang dibawakan oleh bapak Dr. Munzil Arief., M.Si. serta ditutup dengan Materi 3 tentang HoTs & Literasi (Fokus Evaluasi Pembelajaran Sains di Era Disruption) Oleh Dr. Wasis, M.Si
Kemudian Acara seminar ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Ketua Jurusan IPA Dr. Wahono Widodo., M.Si kepada ketiga pemateri yang telah memberikan materi dan acara dilanjutkan workshop pada kelas-kelas yang telah ditentukan kepada para peserta Seminar Nasional IPA IX ini. (riski/why)