15 March 2023


Unesa.ac.id, SURABAYA--Tim mahasiswa, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melakukan riset pemanfaatan enzim luciferase pada tumbuhan selada air sebagai alternatif sumber energi listrik berbasis nanopartikel. Tim ini terdiri dari Putri Rusmila, Azar Zakaria, Meydiana Arnyan Putri dari prodi S-1 Pendidikan Fisika dan Yestyas Ramadiah Hanum, Shavira Ananta Nur Indayati dari prodi S-1 Pendidikan Biologi.
Mereka dibimbing oleh Muhammad Habibullah, S. Pd., M.Pd. Putri Rusmila mengatakan bahwa riset pemanfaatan enzim khusus pada tumbuhan tersebut merupakan salah satu proyek yang dikerjakan para peneliti di dunia, salah satunya di Inggris lewat Massachusetts Institute of Technology (MIT). “Proyek riset ini arahnya yaitu bagaimana tumbuhan selada air bisa memancarkan cahaya seperti lampu,” ucapnya.
Agar bisa memancarkan cahaya, selada air diberikan enzim luciferase yang terdiri dari molekul luciferin. Selain itu, juga memberikan semacam nanopartikel dan co-enzim untuk membantu menghilangkan reaksi penghambat aktivitas luciferase pada selada air dalam memancarkan cahaya. “Cahaya yang muncul tidak menggunakan colokan listrik lagi, tetapi lewat proses metabolisme tumbuhan itu sendiri alias bioenergi,” jelasnya.
Penelitian mereka itu diajukan dalam bentuk esai dalam International Agriculture Technology Essay Competition atau disingkat INTEGRATION yang diadakan oleh Universitas Brawijaya pada tanggal 12-28 Desember 2022 dengan judul “Renewable Bioenergy: Utilization of The Luciferase Enzyme In The Nasturtium Officinale Plant As An Affordable And Sustainable Alternative Source Of Nanoparticle-Based Electrical Energy Without Genetic Engineering To Realize Indonesia's SDGs 2030”. Tim UNESA keluar sebagai juara tiga dalam sub tema sustainable bioenergy.
Dalam kompetisi tersebut, tim UNESA bersaing dengan 135 tim dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Ada yang dari Filipina, Vietnam, Thailand hingga Australia.
Azar Zakaria menambahkan, judul ini berfokus pada nanopartikel yang sejalan dengan bidang keilmuan fisika dan proses injeksi stomata bidang keilmuan biologi. Tulisan tersebut menjelaskan kemampuan selada untuk menghasilkan energi listrik dari injeksi nanopartikel.
“Biaya listrik yang meningkat seiring peningkatan jumlah penduduk di Indonesia sehingga penelitian ini dilakukan untuk membantu pihak PLN dalam memasok sumber daya listrik dan bertujuan untuk membantu daerah 3T agar dapat menikmati kilauan cahaya alami dari tumbuhan. Tentu penelitian ini akan terus dikembangkan dan harapannya bisa sampai ke tahap pengujian dan menghasilkan produk,” tutupnya. []
***
Penulis: Angel Millehelena
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim UNESA