Unesa.ac.id., SURABAYA–Sebanyak 69 siswa kelas IPA dan 29 siswa kelas IPS atau total 98 siswa SMA Labschool Unesa 1 Surabaya berhasil menuntaskan studinya dan mengikuti wisuda di Auditorium, Gedung LPSP UNESA Kampus Lidah Wetan pada Sabtu, 3 Juni 2023.
Upacara kelulusan ini dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh salah satu siswa SMA Labschool. Waka Kurikulum SMA Labschool, Siti Mazilatus Sholikha, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa kelulusan ini bukanlah akhir dari perjalanan melainkan jembatan untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Dalam kesempatan kali ini, Dewi Purwanti, M.Pd., Kepala SMA Labschool berpesan kepada siswanya untuk tidak berhenti sampai di sini, langkah yang perlu diambil, sebab tangga yang harus ditapaki dalam kehidupan masih panjang.
Dia menambahkan, wisuda kali ini mengusung tema ‘Road to Success’ dengan tujuan memotivasi para lulusan agar tidak berhenti belajar dan mengembangkan diri. Belajar itu bisa dengan melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi, bisa juga di luar kampus.
"Saya tekankan, lulusan Labschool harus beda dengan lulusan lainnya, tidak hanya cerdas, tetapi juga punya karakter yang kuat serta punya karya yang berguna bagi nusa dan bangsa. Jadilah yang bermanfaat bagi siapapun di manapun," pesannya.
Sementata itu, Direktur Labschool, Prof. Dr. Sujarwanto, M.Pd., mengucapkan selamat atas kelulusan angkatan ketiga tersebut. Pada kesempatan itu, dia memotivasi para lulusannya untuk tetap memiliki semangat belajar yang tinggi.
Sebab, lanjutnya, belajar merupakan cara cerdas mengembangkan diri di tengah kemajuan teknologi yang begitu pesat ini. "Kemajuan ini begitu cepat, tugas kita harus pandai beradaptasi dan kunci adaptasi itu ada pada kemampuan belajar atau learning agility yang bagus," ucapnya.
Lulusan Prestasi
Acara wisuda kali ini terdapat empat kategori siswa yang berprestasi. Pertama adalah lulusan terbaik IPS yang diraih oleh Nabila Nurmiyan Shafi. Perempuan yang akrab disapa Bil ini adalah siswa SKS yang artinya, Bil mampu menyelesaikan masa SMA-nya hanya dalam kurun waktu dua tahun. Saat ini, ia sudah diterima di prodi Seni Musik UNESA lewat jalur SNBP.
Selanjutnya, Muhammad Fairuz Rizal berhasil menyabet kategori lulusan terbaik kelas IPA. Laki- laki kelahiran Surabaya ini berencana untuk kuliah di jurusan Teknik Mesin. Hal itu dilatarbelakangi oleh ketertarikannya pada formula one atau F1.
Bergerak di bidang kreatif seperti infografis, fotografi, dan videografi, Rayhan Samudra Saladin berhasil sabet kategori lulusan terbaik non-akademik tahun ini. Prestasinya yang terbaru yakni menjadi juara 3 lomba infografis skala nasional dalam peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas).
Laki- laki berkacamata kelahiran Surabaya itu berniat untuk menambah ilmu di bidang teknik industri sebagai langkah awal untuk melanjutkan perusahaan keluarganya yang bergerak di dunia sertifikasi alat.
Peraih lulusan terbaik yang keempat ialah Alvarrel Ananda Putra Razak. Dia meraih berbagai kejuaraan di bidang olahraga seperti juara 2 di Kejuaraan Nasional Dayung kategori 500 meter mix dan juara 1 Lomba Dayung Kayak Single jarak 250 meter tingkat provinsi membawanya menjadi lulusan terbaik non-akademik di tahun ini. []
***
Penulis: Fatimah Najmus Shofa
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Labschool