Unesa.ac.id, SURABAYA—Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya gelar workshop pendampingan karir mahasiswa dengan tema "Preparing Your Career Means Prepare Your Future" di Auditorium T2, FBS, Kampus Lidah Wetan, pada Senin, 25 September 2023.
Kegiatan ini melibatkan dua recruitment analyst startup, Dayalima yaitu Marisa Tifany dan Nadia Listya. Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kemahasiswaan, dan Alumni FBS, Didik Nurhadi, M.Pd., M.A., Ph.D., mengatakan, workshop ini merupakan program berkelanjutan dan bentuk komitmen FBS UNESA dalam menjamin karir mahasiswa.
Bimbingan karir, lanjutnya, bagian dari bimbingan dan konseling dan termasuk program kerja Tim BK FBS melalui sinergi dengan dosen BK prodi selingkung FBS. "Kegiatan ini bagian dari upaya kami sebagaimana amanah IKU-1 atau mendorong lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak," ucapnya.
Sementara itu, Ajeng Dianing Kartika, S.S., M.Hum., selaku dosen Bimbingan Konseling, mengungkapkan, kegiatan ini dimulai sejak 2016 dengan bentuk bimbingan karier. Guna menjamin masa depan mahasiswa, mereka memiliki sejumlah program lain seperti sarasehan mahasiswa dan sosialisasi gerakan antiperundungan dan kekerasan seksual.
"Kami bekerja sama dengan UNESA Career Center terkait dua pemateri yang hadir pada kesempatan ini. Kami harap, mahasiswa mendapatkan bekal sehingga punya strategi karir masing-masing," ucapnya.
Pada sesi materi, Marisa Tifany menyampaikan tentang proses rekrutmen dan tips menarik recruiter. Menurutnya proses rekrutmen untuk sebuah pekerjaan itu berbeda-beda di setiap sektor yang dituju.
Sebagai contoh di bidang industri ada tahapan sourcing, screening, interview, psikotes, dan offering. Kemudian di bidang pendidikan terdapat tahapan sourcing, interview, microteaching dan RPP, psikotes, dan offering.
Dibidang industri ada sourcing, screening, interview, psikotes, interview user, offering. Lalu dalam bidang pemerintahan ada tahapan yang lain pula mulai dari sourcing, administration screening, assessment SKD dan SKB, dan announcement.
Dia membeberkan, dalam memikat recruiter diperlukan beberapa yang perlu diperhatikan. Antara lain CV yang menarik dan bukan template, memukau saat sesi interview, memiliki attitude yang baik, hingga memahami background pekerjaan yang dilamar.
Lebih lanjut dia menegaskan, penulisan CV penting menggunakan identitas yang benar, menjabarkan personality secara ringkas dan menarik, dan mencantumkan pengalaman yang jelas dan detail. "Good CV is a good profile," tukasnya.
Senada, Nadia Listya menjelaskan perihal apa-apa saja yang perlu dipersiapkan saat menjalani sesi interview bagi mereka yang lolos seleksi berkas atau CV. Adapun yang perlu diperhatikan seperti datang tepat waktu, penampilan atau outfit yang telah ditentukan, body language, memperhatikan setiap pertanyaan yang dilontarkan HRD, serta di akhir interview direkomendasikan untuk bertanya terkait proses atau tahapan selanjutnya pascawawancara.
Sementara untuk hal-hal yang harus dihindari ketika interview mencakup, 1) datang terlambat, 2) penampilan berantakan, 3) menahan keinginan untuk mengetahui informasi yang ingin digali, 4) melebih-lebihkan atau menyalah artikan kualifikasi, 5) memberikan informasi pribadi yang tidak perlu dan tidak to the point. (*)
***
Tim Reporter: Saputra/Muhammad Azhar Adi Mas'ud
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas