05 March 2024


Unesa.ac.id., SURABAYA—Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) tengah bertransformasi menjadi dua fakultas yang berbeda. Prodi yang masuk kategori disiplin ilmu hukum menjadi Fakultas Hukum (FH), sementara FISH bertransformasi menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).
"Tahun ini FH akan berdiri yang menaungi prodi-prodi Hukum yang semakin tinggi peminatnya. Sementara FISH menjadi Fisipol yang menaungi prodi-prodi rumpun ilmu sosial dan ilmu politik," ucap Dr. Wiwik Sri Utami, M.P., Wakil Dekan 1 FISH dalam UNESA Virtual Campus Expo (UVCE) pada Rabu, 28 Februari 2024.
Dosen yang menangani bidang pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kemahasiswaan, dan alumni FISH itu menambahkan, fakultas yang sebentar lagi resmi menjadi Fisipol ini memiliki delapan prodi sarjana (S-1) yang terdiri dari 4 prodi kependidikan dan 4 prodi murni.
"Salah satu keunggulan kami yaitu punya program prioritas yaitu program internasionalisasi. Ada 3 prodi kami terakreditasi internasional oleh AQAS dari Jerman. Tahun ini, akan menyusul 5 prodi lagi yang dapat akreditasi internasional," bebernya.
Selain itu, hampir setiap prodi yang ada di fakultas yang ada Kampus 1 Ketintang Surabaya itu sudah ada kelas internasional. Kendati ini masih bilingual, tetapi kelas internasional menjadi program unggulan.
Selanjutnya, internasionalisasi juga bisa dilihat dari kegiatan kemahasiswaan yang rutin melakukan pertukaran mahasiswa baik yang akademik maupun non-akademik di berbagai negara. Salah satu program tersebut seperti PLP internasional yang diikuti mahasiswa prodi kependidikan, mereka sudah praktek mengajar di Malaysia.
Bagi mahasiswa prodi murni juga menjalani magang internasional di luar negeri. Program ini sudah dimulai tahun lalu dan berjalan hingga tahun ini. Jauh sebelum itu, juga ada program pertukaran mahasiswa. "Semua program itu mendapat bantuan dari universitas dan fakultas," ucapnya.
Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, Sumber Daya, Umum, Kerja Sama, Teknologi Komunikasi dan Informasi, Indah Prabawati, S.Sos., M.Si., melanjutkan bahwa dari aspek layanan dan sarana-prasarana, FISH sudah dilengkapi dengan laboratorium (lab) di setiap prodi.
Seperti pada prodi PPKn misalnya ada Lab Demokrasi, prodi IPS ada Lab Podcast, kemudian di prodi Administrasi Negara ada Lab Manajemen dan Kebijakan Publik, Lab Perkantoran, dan punya tiga lab komputer yang didukung perangkat terbaru.
Selain itu, di Prodi Geografi ada Laboratorium Penginderaan Jauh dan Laboratorium Fotografi dan Broadcasting di Ilmu Komunikasi. Di samping itu, sistem tata kelola layanan dikembangkan seperti di lembaga keuangan (Bank) dan sudah berbasis digital lewat inovasi, Sidilan.
Pun, FISH sudah mengantongi status zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi atau WBK dan wilayah birokrasi bersih dan melayani atau WBBM.
Adapun prodi-prodi yang berada di bawah naungan FISH UNESA sebagai berikut, S-1 Ilmu Administrasi Negara, S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Ilmu Politik, S-1 Sosiologi, S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), S-1 Pendidikan Geografi, S-1 Pendidikan IPS, dan S-1 Pendidikan Sejarah.
Koordinator Prodi Ilmu Komunikasi, Dr. Anam Miftahul Huda, S.Kom., M.Ikom., melanjutkan bahwa prodi FISH terbilang jadi favorit setiap tahunnya. Salah satunya yaitu prodi Ilmu Komunikasi yang selalu masuk daftar 10 prodi dengan peminat tertinggi di UNESA.
Prodi Ilmu Komunikasi menerapkan sistem perkuliahan yang berbasis proyek dan praktek untuk memastikan mahasiswanya bisa mengimplementasikan ilmunya secara langsung di dunia kerja, usaha dan industri.
"Mahasiswa kami banyak terjun ke lapangan misalnya membuat proyek untuk perusahaan tertentu atau membuat event tertentu. Dengan terlibat langsung bertanggung jawab dan handle acara mahasiswa jadi paham bagaimana strategi perencanaannya, koordinasinya, menggaet sponsor, eksekusi acara hingga evaluasinya," ucap Anam. []
***
Reporter: Sindy Riska (FISH)/Fatima Najmus Shofa (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Streaming UVCE FISH: https://www.youtube.com/watch?v=UiaIv5931l4