20 March 2024


Suasana pembagian takjil gratis dan buka bersama di halaman depan gerbang utama UNESA.
Unesa.ac.id., SURABAYA—Antusiasme mahasiswa dan masyarakat sekitar untuk ikut buka bersama di kampus bermoto "Growing with Character" cukup tinggi. Semakin hari, antrean dan suasananya pun semakin ramai.
Karena itulah, UNESA menambah porsi makanan dan takjil, dari yang awalnya hanya 1.000 porsi menjadi 2.500 porsi pada Selasa, 19 Maret 2024 hingga ke depan.
Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., atau Cak Hasan saat memantau lokasi pembagian takjil dan buka bersama (bukber) menyampaikan rasa senangnya bisa membersamai momentum kebersamaan mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Rektor UNESA bersama jajarannya dalam agenda pembagian takjil dan buka bersama di depan gerbang utama kampus Rumah Para Juara.
Dengan kegiatan semacam itu, vibes Ramadan menjadi lebih terasa dan berkesan bagi semua. Agar semakin ramai dan semua bisa mendapatkan kesempatan buka bersama, pimpinan memutuskan untuk tambah porsi dua kali lipat lebih.
"Awalnya memang porsinya seribu saja, tetapi dengan melihat antusiasmenya yang semakin tinggi dan agar semakin ramai, jadinya kita tambah lagi porsinya. Kami senang dengan kegiatan semacam ini, karena hanya sekali setahun," ucap Cak Hasan.
Agar suasana buka bersama tersebut semakin seru dan berkesan, setiap harinya juga ada persembahan musik dari mahasiswa Sendratasik, Seni Musik, dan UKM Musik, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).
Perform musik mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) dalam agenda bagi takjil dan buka bersama UNESA
"Dengan alunan musik keroncong dan lagu-lagu persembahan teman-teman mahasiswa Sendratasik dan Musik bisa menambah vibes, agar semakin semangat puasanya. Semoga ini bisa menjadi cerita tersendiri bagi kita semua ke depan," tukas Cak Hasan.
Adapun pengisi acara musik saat bagi takjil dan buka bersama dari Selasa, 19 Maret hingga Kamis, 4 April 2024 sebagai berikut, Keroncong Pandewa Sendratasik, Keroncong Sri Rejeki Sendratasik, Keroncong Cakra Swara, UNESA Symphony Orchestra, Brass Woodwind Ensemble, Electone Sendratasik, dan ada band dan dangdut. [*]
***
Reporter: Fatimah Najmus Shofa (FBS)/Sindy Riska (FISH)
Editor: @zam*
Foto: Dokumentasi Tim Humas