Angka kematian yang disebabkan kanker terus meningkat. Karena itulah. gerakan kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit ini perlu digalakkan sejak dini salah satunya melalui program PKM yang dilakukan dosen FK Unesa.
Unesa.ac.id, SURABAYA–Tim dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berjudul ‘Pemberdayaan Kader Remaja Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Berbasis EduGame Moleculer dalam Meningkatkan Kesadaran Bahaya Kanker di Surabaya,’ sejak Juni hingga Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan PKM Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Tahun Pendanaan 2025.
Program yang dilaksanakan di SMP Negeri 40 Surabaya dan SMP IT Utsman Bin Affan Surabaya ini melibatkan para kader remaja UKS sebagai agen edukasi kesehatan melalui pendekatan permainan edukatif seperti monocancer, word puzzle, dan flash card edukatif yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya kanker.
PKM ini diketuai Ns. Muhamad Ridlo bersama anggota tim, yakni Ns. Nurullia Hanum Hilfida, Bd. Evy Wulandari, serta mahasiswa dari Prodi S-1 Keperawatan dan S-1 Kebidanan FK Unesa.
Menurut Ns. Muhamad Ridlo, remaja memiliki potensi besar sebagai penggerak perubahan perilaku sehat di lingkungan sekolah. Ia menjelaskan bahwa penggunaan media edukatif berbasis permainan seperti EduGame Moleculer dapat membantu siswa memahami isu kesehatan dengan cara yang lebih menyenangkan.
“Remaja memiliki potensi besar sebagai penggerak perubahan perilaku sehat di sekolah. Melalui permainan ini, kami ingin membekali mereka dengan pemahaman mendalam serta membangun kesadaran sejak dini mengenai bahaya kanker, bukan hanya sebagai penyakit orang dewasa. Melalui media ini, siswa belajar sambil bermain sekaligus menumbuhkan semangat kepedulian terhadap gaya hidup sehat sejak dini,” ujarnya.
Ia memaparkan, rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan interaktif. Mahasiswa berperan aktif dalam mendampingi siswa memahami faktor risiko kanker, pentingnya deteksi dini, serta upaya pencegahan melalui pola hidup sehat.
Selain meningkatkan kesadaran, kegiatan ini juga melatih kemampuan mahasiswa FK dalam menerapkan ilmu kesehatan masyarakat secara langsung di lapangan, khususnya dalam konteks edukasi berbasis permainan dan komunikasi dengan kelompok usia remaja.
Pihak sekolah memberikan apresiasi positif terhadap pelaksanaan program ini. Waka Urusan Kurikulum SMP Negeri 40 Surabaya, Gita Riyanti Handaryono, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan karakter dan kesehatan remaja masa kini.
“Melalui kegiatan ini, siswa-siswi tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan nilai tanggung jawab, kepedulian, dan kolaborasi. EduGame Moleculer membuat mereka lebih terbuka membicarakan isu kesehatan dan bersemangat untuk menjadi kader UKS yang aktif. Pembelajaran kesehatan menjadi lebih menyenangkan dan bermakna,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP IT Utsman Bin Affan Surabaya, Imroatul Hasanah, juga mengapresiasi inisiatif FK Unesa memberikan EduGame Moleculer ke dalam kegiatan UKS dan pembelajaran siswa. Menurutnya, pendekatan edukatif tersebut efektif membentuk karakter remaja yang peduli pada diri dan lingkungannya.
“Kami melihat pendekatan ini sangat efektif dan membentuk karakter remaja yang peduli pada diri dan lingkungannya. Siswa menjadi lebih antusias belajar tentang kanker dan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini,” tuturnya.][
***
Reporter: Fatimah Najmus Shofa (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim PKM FK Unesa
Tim FK Unesa Berdayakan Kader Remaja UKS di Surabaya sebagai Penggerak Peningkatan Kesadaran Kanker Sejak Dini
29 October 2025

