Unesa.ac.id, SURABAYA-Rizka Yolanda Putri Hariyanti, Mahasiswi Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kerap meraih prestasi dalam berbagai lomba desain poster. Terbaru ia mendapat juara dua dalam Lomba Poster Nasional KPI UIN Tulungagung.
Di balik prestasinya itu, Rizka ternyata sudah tertarik dengan desain sejak duduk di kelas 11 SMA. Saat itu ia mengikuti lomba poster dalam rangka seleksi FL2SN tingkat kabupaten dan berhasil mendapat juara 2 dan akhirnya dikirim ke tingkat provinsi.
“Saat itu saya ditunjuk oleh guru seni budaya untuk mengikuti lomba poster seleksi FL2SN tingkat kabupaten Gresik. Saat pengumuman juara seleksi ternyata saya juara 2 tingkat kabupaten, setelah itu saya mengikuti lagi selksi FL2SN tingkat provinsi, tetapi saya belum jadi juara, disitulah awal mula saya tertarik untuk mengikuti lomba poster,” ungkapnya.
Kegemarannya dalam mengikuti lomba poster ternyata berlanjut dan semakin terasah di tingkat perguruan tinggi, hal ini dibuktikan dengan berbagai prestasi yang berhasil ia raih selama menjadi mahasiswa UNESA, meskipun saat ini ia baru menginjak semester dua.
Gadis asal Menganti ini menjelaskan bahwa alasan yang mendasari dirinya mengikuti berbagai lomba, selain memang karena hobi juga ingin menambah ilmu dan mengembangkan kemampuan desain. “Juara atau tidak, bagi saya tidak terlalu jadi prioritas, paling penting saya dapat apa dan pelajaran apa di setiap lomba. Karena, juara atau tidak juara, saya akan tetap ikut lomba,” tandasnya.
Lebih lanjut, anak kedua dari tiga bersaudara ini kerap menampilkan sisi budaya lokal dalam setiap desainnya. Itu terlihat dalam lomba yang dia juarai, tema yang diangkat yaitu ‘Melestarikan Budaya Lokal dalam Media’.
Selain itu, dia juga merancang poster bertema ‘Mengobarkan Semangat Kepahlawanan di Era New Normal’ yang kemudian membawanya menjadi juara tiga dalam Lomba Poster Nasional IMAGE pada Desember lalu.
Kecintaannya dalam desain poster, tidak hanya mengasilkan juara, tetapi juga mendatangkan cuan. Ya, Rizka memiliki usaha sendiri yang dirintis sejak SMA. Kemampuannya dalam desain poster ia terapkan untuk mempromosikan usahanya di berbagai media. “Buka usaha sih sebenarnya karena pandemi dan coba-coba, ternyata disambut baik customer. Untuk promosi saya lakukan sendiri dan desain sendiri. Alhamdulilah jalan dan sekarang sudah tersedia di layanan GoFood atau Grab Food,” terangnya.
Rizka menuturkan, tidak ada kiat lain untuk meraih prestasi dalam bidang desain poster selain terus belajar dan melatih diri secara konsisten. Selain itu, terus mencoba dan mengembangkan diri lewat berbagai lomba. Kalau bisa, katanya, jangan memikirkan juara. Sebab, bisa berdampak pada turunnya motivasi dan bisa rawan putus asa. “Kalau fokusnya ke juara, terus kita belum dapat juara, lama-lama kita bisa putus asa. Coba kita balik, fokusnya belajar, itu lebih berkelanjutan, juaranya nanti datang sendiri,” katanya.
Selain itu, dalam desain, perlu memang mencari ide atau gagasan yang menarik, utamakan berangkat dari realitas atau permasalahan kehidupan sehari-hari. “Setiap karya baik itu nulis atau desain, saya selalu bertanya, apa yang sebenarnya yang ingin disampaikan kepada pembaca atau audiens yang melihat poster saya, pesan apa yang penting bagi mereka,” tukasnya. “Paling penting, selalu optimis dalam berkarya, karya yang baik adalah yang mendatangkan manfaat bagi kita semua,” tukasnya lagi. [Humas UNESA]
Penulis: Azhar
Editor: @zam*
Foto: Dok. Pribadi