Unesa.ac.id, SURABAYA-Universitas Negeri Surabaya mengukuhkan enam guru besar dalam berbagai bidang keilmuan pada acara puncak Dies Natalisnya yang ke-57 pada Selasa, 21 Desember 2021 di Graha UNESA Kampus Lidah Wetan, Surabaya. Itu menjadi bagian dari persiapan UNESA yang dalam waktu dekat akan beralih status dari PTN-BLU ke PTN-BH.
Pengukuhan tersebut, mendapat ucapan selamat dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si yang hadir dalam acara tersebut. “Selamat Dies Natalis ke-57 untuk UNESA dan selamat kepada para guru besar baru UNESA,” ucapnya.
Dia berharap, para gubes bisa menjadi penguatan kinerja dan produktivitas UNESA hari ini dan yang akan datang. Selain itu juga dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kontribusi UNESA dalam membanguan daerah, khususnya di Jawa Timur. “Semoga para guru besar, ilmunya berkah dan bermanfaat bagi kemajuan peradaban di Jawa Timur maupun Indonesia dan resonansi keilmuannya hingga dunia,” harapnya.
Sementara itu, Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menyatakan bahwa sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas penyelenggaran tridarma perguruan tinggi di UNESA dan menuju PTN-BH, pihaknya belakangan memang membentuk tim percepatan guru besar UNESA. “Dosen-dosen kita dorong S-3 dan yang sudah S-3 kita dorong untuk kejar riset dan publikasi,” tuturnya.
Adapun guru besar yang dimaksud yaitu; pertama, Prof. Dr. Dra. Marniati, SE., MM., dikukuhkan sebagai guru besar bidang Pendidikan Kewirausahaan Tata Busana. Pada kesempatan itu, Prof. Marniati menyampaikan pidato berjudul ‘Mengembangkan Pendidikan Kewirausahaan Tata Busana pada Kegiatan Pembelajaran di Era Revolusi Industri 5.0’.
Kedua, Prof. Dr. Achmad Lutfi, M.Pd., dikukuhkan sebagai Gubes bidang Pendidikan Kimia. Dia menyampaikan pidato tentang ‘Gamifikasi untuk Pembelajaran di Sekolah; Implikasinya terhadap Pembelajaran Kimia’. Ketiga, Prof. Dr. Erina Rahmadyanti, S.T., M.T. Gubes dalam Bidang Teknik Penyehatan Lingkungan yang pada pengukuhannya menyampaikan pidato berjudul ‘Constructed WetLand sebagai Green Infrastructure Pencegahan Krisis Air dan Keberlanjutannya bagi Indonesia Emas’.
Keempat, Prof. Dr. M. Turhan Yani, S.Ag., MA., Gubes dalam bidang Pendidikan Agama Islam. Prof. Turhan pada kesempatan menyampaikan pidato tentang ‘Reaktualisasi Pembumian Islam dan Pancasila dalam Pendidikan Nasional; Tantangan di Tengah Fenomena Radikalisme dan Komunisme di Indonesia’.
Kemudian, Kelima, Prof. Dr. Hj. Rachma Hasibuan, M.Kes., dikukuhkan sebagai Gubes dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Prof. Rachman yang merupakan guru besar pertama PAUD di Jawa Timur menyampaikan pidato berjudul ‘ Peran Penting dan Strategis Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk Menjawab Tantangan Lost Learning dan Lost Generation’.
Dan, keenam, Prof. Dr. I Gusti Putu Asto Buditjahjanto, S.T., MT., dikukuhkan sebagai Gubes dalam bidang Kecerdasan Komputasional. Pada momentum bahagianya itu, dia memaparkan pidato berjudul ‘Penerapan Kecerdasan Komputasional untuk Penyelesaian Permasalahan Multiobyektif dan Pengambila Keputusan Multiatribut’. Selamat bertugas kepada guru besar UNESA harapan bangsa. #UNESASatuLangkahDiDepan [Humas UNESA]
Reporter: Lukman Hardi
Editor: @zam*