05 December 2021


Unesa.ac.id, SURABAYA–Himpunan Mahasiswa Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan (HMJ KTP) UNESA menggelar webinar nasional dengan tema “Mastering Technology with Wise and Creative in the World of Education” pada Minggu, 5 Desember 2021. Pada kesempatan itu HMJ KTP UNESA menggandeng narasumber yang sangat luar biasa, seperti Dana Octarany, M.Pd. Selaku Research and Development SEAMEO SEAMOLEC, selain itu juga turut menghadirkan Neni Mariana S.pd., M.Sc., Ph.D, Dosen PGSD FIP UNESA.
Acara dibuka Dr. Andik Kristanto S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UNESA. Dia mengatakan, manusia dituntut untuk menguasai teknologi dengan bijak. Satu sisi teknologi memang menawarkan berbagai keunggulan dan kemudahan, tetapi di sisi lain juga bisa membahayakan jika tidak dimanfaatkan dengan baik.
Dalam materinya, Dana Octanary, M.Pd. rupanya turut menyoroti mengenai proses pembelajaran jarak jauh yang digunakan oleh berbagai instansi pendidikan yang ada di Indonesia selama pandemi Covid-19. Beliau mengemukakan bahwasanya pembelajaran jarak jauh membutuhkan berbagai komponen seperti tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pencapaian, penilaian, perangkat serta strategi pembelajaran.
Menurutya, proses pembelajaran jarak jauh terbagi menjadi 2 jalur, jalur pertama merupakan jalur “belajar mandiri” yang mencakup pembelajaran secara sendiri maupun berkelompok, sedangkan jalur yang kedua merupakan jalur “belajar terbimbing” yang mencakup bimbingan oleh guru maupun tutor ataupun mentor.
Dia membeberkan sebuah program yang tengah dikerjakan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), antara lain Program Daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal): ada program 114 sekolah garis depan (SGD) di 15.000 desa di daerah 3T, program Guru Garis Depan untuk 17.000 guru, serta Sekolah Satu Atap untuk 5.000 sekolah.
Dalam topik selanjutnya dengan judul “Bijak dalam Berteknologi di Dunia Pendidikan”, Neni Mariana S.pd., M.Sc., Ph.d. membahas berbagai hal, di antaranya seperti pandemi dan teknologi, dampak teknologi terhadap karakter, teknologi dan karakter baik, serta kesimpulan atas berbagai hal di atas.
Tak lupa pula, dia menjelaskan tentang prinsip-prinsip bijak dalam menggunakan teknologi seperti appropriate social, physical development, privacy, digital literacy, cognitive development serta child safety.
Menurutnya, karakter orang tua penting dalam mendidik, membimbing dan mengontrol anak-anak dengan gadget di rumah. Karakter orang tua meliputi tingkatan stress, tempramental, cuek, emosi, kekerasan kepada anak, serta terabaikannya seorang anak. Sedangkan untuk karakter guru dimasa pandemi meliputi tingkatan kebiasaan yang mulai membudaya seperti terlalu mengandalkan yang instan dan suka “copy paste” apapun itu dalam proses pembelajaran. Dan untuk karakter peserta didik dalam masa pandemi meliputi tingkatan kecanduan gawai, gangguan kesehatan mata serta kecanduan untuk mengakses situs-situs terlarang. (Humas UNESA)
Reporter: SAPUTRA
Editor: @zam*