24 November 2021


Unesa.ac.id, SURABAYA-Dalam rangkaian kunjungannya ke UNESA, IIEF dan RELO bersama Pusat Bahasa untuk melakukan koordinasi dan survey kesiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka Program Access pada Jumat, 19 November 2021 di UNESA Kampus Lidah Wetan. UNESA melalui UPT Pusat Bahasa merupakan mitra pelaksana Program Beasiswa Access yang disponsori RELO dan dikelola IIEF.
Site Coordinator, Sueb, S.PD., M.Pd., memaparkan, kesiapan Pusat Bahasa untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka untuk Progam Access. Secara umum, UNESA siap melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas dan bertahap. Hal itu sudah tertuang dalam SE Rektor. Tentu dalam pelaksanaannya, dilakukan persiapan yang matang dan monitoring oleh Satgas Covid-19 baik di unit kerja maupun di tingkat Universitas yang dikoordinasi oleh SMCC.
“Kami tidak bisa memaksa semua siswa untuk harus hadir dengan alasan dan kondisi tertentu. Oleh karena itu, untuk mengakomodasi siswa yang tidak hadir, diperlukan beberapa penyesuaian tertentu sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan secara hibrida dan sinkronus,” terangnya.
Diana Kartika Jahja selaku Direktur IIEF menyatakan, dalam pelaksanaan program tersebut, prioritas utama tetaplah keselamatan. “Program ini juga perlu mengajarkan rasa tanggung jawab bagi para siswa, sehingga timbul rasa autonomi bagi diri masing-masing,” tandasnya.
Direktur RELO Bradley Horn, menyatakan bahwa kondisi pembelajaran ini sifatnya transisi dan bisa jadi akan terus berlangsung hingga akhir program. Maka penyesuaian, perubahan, dan dinamika program akan terus terjadi. Hal tersebut bukanlah hal mudah.
Dia melanjutkan, RELO dan IIEF mengapresiasi kesiapan UPT Pusat Bahasa UNESA yang telah memenuhi standar minimum pelaksanaan pembelajaran tatap muka, sebagaimana yang telah ditentukan oleh Satgas Covid-19 Universitas (SMCC). Dalam kunjungan tersebut, hadir Direktur RELO, Direktur IIEF, Koordinator Program, Kapusba, Kadiv Pendidikan dan Pelatihan Pusba, Site Coordinator, dan Access teachers. [Humas UNESA]