16 November 2021


Unesa.ac.id, SURABAYA-Pimpinan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memberikan dukungan penuh kepada Garnesa Racing Team yang ‘turun’ dalam final Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021 yang berlangsung 16-19 November 2021 di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT), Pakal, Surabaya. Dukungan itu tidak hanya dalam bentuk motivasi, tetapi juga berupa apresiasi atas keberhasilan timnya memasuki babak final.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes menyatakan bahwa ia mengapresiasi atas capaian tim FT UNESA yang berhasil masuk babak final dan nantinya mudahan menjadi juara. Menurutnya, untuk sampai di tahap itu tidaklah mudah, butuh perjalanan panjang mulai dari menurunkan ke dalam rancangan, kemudian mengaplikasikannya ke dalam wujud nyata juga butuh waktu yang tidak sedikit.
Belum lagi, tambahnya, para tim harus melewati sederet tahap seleksi yang panjang dan bersaing dengan tim dari kampus lainnya. “Sebagai tuan rumah dan punya tim lolos final, tentu saya mendukung tim UNESA. Siapapun yang jadi juara nanti, tentu itulah yang terbaik berdasarkan hasil penilaian dari para dewan juri,” ujarnya.
Tahun ini, tim UNESA lewat Garnesa Racing Team turun di kelas mesin pembakaran dalam diesel, kategori urban. Ketua Garnesa Racing Team, Ricky Surya Pranata, mengatakan bahwa dengan persiapan yang dilakukan secara maksimal selama beberapa bulan terakhir, ia dan timnya optimistis tahun ini bisa keluar sebagai juara lagi tahun ini. Pada lomba yang sama tahun-tahun sebelumnya, tim UNESA sering menjadi juara, terakhir tahun 2020 berhasil keluar menjadi juara di kelas sistem kemudi dan pengereman kategori urban.
Tim dari kampu mana yang menjadi pesaing terberat UNESA dalam kelas mesin pembakaran diesel? “Pesaing terberat dari tahun ke tahun tidak masuk final, teteapi tahun ini, pesaing terberat kami tetangga sebelah (tim dari UNP, red),” ucap Rikcy sembari menunjuk stand tim UNP di sebelahnya.
Sementara itu, Khoirul Rizki Launa, Ketua Pagaruyuang Team UNP menyatakan, KMHE 2021 cukup luar biasa ditambah dengan arena race yang mendukung dan sarprasnya juga bagus. Dia dan timnya datang dari Padang dengan penuh harapan bisa keluar menjadi juara. Dia mengakui, di kelas lomba yang mereka ikuti, lawan terberatnya yaitu tim tuan rumah. “Di kelas yang kami ikuti ada UNESA, sementara secara umum ada ITS,” terangnya.
Dia berharap selain menjadi juara, semakin membangkitkan motivasi timnya untuk terus berkarya dan berinovasi, khususnya dalam merancang mobil hemat energi. “Apapun yang kami dapat di sini, semoga dapat menjadi pelajaran berharga buat tim kami ke ke depannya,” ucap Khoirul. [Humas UNESA]
Reporter: Hasna, dkk
Editor: @zam*