30 October 2021


Unesa.ac.id, SURABAYA-Universitas Negeri Surabaya kembali menggelar kejuaraan virtual Pencak Silat Nasional bertajuk "Unesa Virtual Campionship 2021" pada Jumat, 29 Oktober 2021. Kejuaraan ini digelar untuk memperingati Hari Olahraga Nasional dan Dies Natalis UNESA yang ke-57.
Kejuaraan ini terdapat dua kategori, yaitu Tunggal Dewasa Putra dan Tunggal Dewasa Putri. Adapun pelaksanaannya dilakukan secara virtual dengan menampilkan video peragaan pencak silat dari masing-masing peserta dengan durasi waktu 3 menit. Total peseta yang mengikuti kejuaraan ini sebanyak 33 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Ketua Pelaksana, Hamdani, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa kompetisi pencak silat ini merupakan wadah untuk memfasilitasi peserta dalam mengembangkan potensi seni bela diri khusunya Pencak Silat.
Lebih lanjut, ujarnya, "Kejuaraan yang kedua kalinya digelar UNESA ini sebagai bentuk untuk melestarikan Pencak Silat sebagai warisan budaya Indonesia. Semoga pemenang dalam kejuaraan hari ini bisa menjadi teladan untuk masing-masing daerah sehingga bisa mengembangkan potensi dan menggapai prestasi".
Sementara, Mohammad Mastur, S.Pd., M.Pd., perwakilan wasit juri IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Provinsi Jawa Timur mengapresiasi kejuaraan tersebut. Ia juga berterima kasih kepada UNESA dan para kontingen atas kepercayaan yang telah diberikan untuk mejandi wasit juri di kejuaran ini. "Meskipun dilaksanakan secara virtual karena masih masa pandemi, kami akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan,” ujarnya.
Hasil kompetisi tersebut melahirkan beberapa para juara. Pada kategori Tunggal Dewasa Putra, juara pertama diraih oleh Fauzan Amri dari Universitas Sumatera Utara dengan perolehan nilai 449. Diikuti Sendi Febrian dari Universitas Negeri Jakarta dan Wayan Deddy Ekayana Putra dari Universitas Marwadewa dengan selisih nilai yang tipis.
Kemudian untuk kategori Tunggal Dewasa Putri, Universitas Negeri Surabaya berhasil memborong kemenangan. Juara pertama dimenangkan oleh Vina Istiyanah dengan nilai 455 dan diikuti Ratih Fidya Rizkiyandri sebagai juara kedua dengan nilai 449. Sedangkan juara ketiga dengan nilai 447 diraih oleh Prasanty Kusuma dari Universitas Negeri Jakarta. Masing-masing pemenang memperoleh sertifikat dan uang pembinaan. (meds/zam*)