27 October 2021


Unesa.ac.id, SURABAYA-Jejaring dan kolaborasi menjadi kunci kemajuan di abad ini. Karena itulah, Universitas Negeri Surabaya jalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan Jawa Timur. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan pada Rabu, 27 Oktober 2021 di UNESA Kampus Lidah Wetan. Kerja sama itu rencananya direalisasikan dalam berbagai bidang; pendidikan, penelitian dan kesehatan.
Prof. dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc., Ph.D., Direktur Utama BPJS Kesehatan yang turut hadir pada kesempatan itu menyatakan bahwa kerja sama antara UNESA dan BPJS Kesehatan cukup strategis, yaitu berkaitan dengan riset-riset dan analisis data. Saat ini, BPJS memiliki big data dan ada sekitar 8 ribu data transaksi. Itulah yang akan dikembangkan lewat riset dan analisis ke depannya.
Kolaborasi itu juga dalam rangka mendukung pengembangan Facial Recognition System (FRS) berbasis Artificial Intelligence (AI) yang sedang dikembangkan BPJS Kesehatan. Penerapan FRS dan AI tersebut untuk meningkatkan jangkauan, kualitas dan memudahkan pelayanan BPJS kesehatan.
Menurutnya, SDM yang unggul, berkualitas dan mampu berkarya merupakan kunci kemajuan bangsa. Agar bisa berkarya tentu harus sehat. Kesehatan bukan segala-galanya, tetapi tanpa kesehatan segala-galanya tidak ada artinya. “Health is not everything, but without health everything is nothing,” ujar pria asal Blitar itu.
Karena itu, salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat yaitu lewat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Dengan kerja sama ini juga, bagi civitas acedemica UNESA yang belum memiliki jaminan kesehatan bisa dikerjasamakan ke depannya,” katanya.
Sementara itu, Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes menyatakan bahwa kerja sama itu penting dilakukan sebagai komitmen dalam membangun dan mewujudkan SDM Indonesia yang sehat jasmani dan rohani serta yang mampu berkarya dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara.
Bagi UNESA kolaborasi itu dapat meningkatkan kualitas kesehatan civitas academica UNESA dan masyarakat Jatim pada umumnya, juga mendukung penyelenggaraan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan implementasi program pengabdian kepada masyarakat (PKM) dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. “UNESA punya fakultas ilmu olahraga dan sport sciencenya, sementara BPJS punya program, layanan dan faskesnya, kolaborasi olahraga dan medis ini penting menuju Jatim yang senang bergerak, sehat dan bersaing,” ujarnya.
Penandatanganan kerja sama itu dilakukan antara Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes dengan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Timur, I Made Puja Yasa yang disaksikan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc., Ph.D, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Surabaya Betsy M. O. Roeroe, Asisten Deputi Bidang PKKC Moeis Sanusi, Asisten Deputi Bidang PIK Sistri Sembodo dan Asisten Deputi Ryan Putra serta Staf Ahli Direktur Utama Lestari Rizki.
Sementara dari UNESA dihadiri rektor, wakil rektor, wakil direktur pascasarjana, jajaran dekan selingkung UNESA, direktur Vokasi, ketua LP3 UNESA dan para undangan perwakilan peserta. Sebelum MoU, jajaran UNESA dan BPJS Kesehatan saling unjuk kebolehan dalam bermain tenis lapangan. [Humas UNESA]