02 October 2021


Unesa.ac.id, SURABAYA–Fakultas Teknik, Program Vokasi dan Satuan Artificial Intelligence dan Publikasi Ilmiah UNESA menyelenggarakan The Fourth International Conference on Vocational Education and Electrical Engineering (ICVEE) 2021 dengan tema “Strengthening Engagement With Communities Through Artificial Intelligence Application In Education, Electrical Engineering and Information Technology” pada Sabtu, 02 Oktober 2021. Acara tersebut akan berlangsung hingga Minggu, 03 Oktober 2021.
Konferensi itu diikuti oleh peserta, pemateri perwakilan dari berbagai negara, mulai dari United Kingdom (UK), Portugal, Jepang, India, Taiwan, hingga dari Saudi Arabia pun ada. Sebagai pembicara yaitu, Prof. Nobuo Funabiki dari Department of Electrical and Communication Engineering-Okayama University Jepang, Prof. Subir Kumar Sarkar Head Department of Electronics and Telecommunication Engineering-Jadavpur University India, dan Muhammad Ghifary, Ph.D Vice President of Digital Banking Division PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Selain itu juga ada Prof. Manuel Gradim de Oliveira Gericota dari Department of Electrical Engineering, School of Engineering–Polytechnic of Porto Portugal dan Dr. Taufiq Asyhari Head of the Future Information Networks (FINET) Research Cluster at Birmingham City University (BCU).
Arif Widodo, S.T., M.Sc selaku ketua panitia menyatakan bahwa melalui konferensi itu dapat mempertemukan berbagai peneliti dan pakar yang membahas tentang ragam ide atau isu tentang teori dan praktik bidang teknik elektro, teknik informatika, pendidikan teknik dan pendidikan vokasi dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan demi kemajuan teknologi untuk kemanusiaan.
Dr. Ir. Wiseto Agung dari IEEE Community Society Indonesia Chapter menyatakan bahwa salah satu senior member IEEE Prof Roberto Sarako meramalkan skenario setelah pandemi. “Pengamatannya antara lain saat pandemi kita menggunakan digital akses atau remote akses untuk mengakses perusahaan dan meningkatkan secara signifikan, perubahan ini meningkatkan permintaan pendidikan yang baru dan skill baru dalam transformasi ekosistem pendidikan untuk manusia,” terangnya.
Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Akademik UNESA menyatakan bahwa UNESA terus berkomitmen untuk selalu memberikan kontribusi pada pengembangan pendidikan, sains, teknologi di Indonesia. “Baik dalam bentuk konferensi maupun kreasi dan inovasi-inovasi mahasiswa maupun para dosen,” tukasnya.
Prof. Nobuo Funabiki memaparkan topik ‘PLAS Project (Programming Learning Assistant System) for Programming Self Study’ yang menjelaskan bagaimana mempelajari pemrograman untuk belajar mandiri (self study). Pada kesimpulannya, Prof Nobuo mengenalkan langkah langkah programming self-study tool PLAS, dan project antara Indonesia dan Myanmar serta mengajak peserta untuk mengikuti plas project di website Okayama Univesity. (QQ)