10 August 2021


Unesa.ac.id, surabaya – Guna memberantas penggunaan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan perguruan tinggi, BNNP Jawa Timur bersama Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan 10 perguruan tinggi lainnya di Jawa Timur menandatangani nota kesepahaman (MoU) Universitas Bersih Narkoba (Universitas Bersinar) pada Selasa (10/08/2021).
Acara tersebut dihadiri Brigjen. Pol. Drs. Mohamad Aris Purnomo selaku kepala BNNP Jawa timur beserta jajarannya, dan jajaran rektor. Dalam sambutannya, Mohamad Aris Purnomo mengungkapkan bahwa tujuan MoU tersebut sebagai landasan kerja sama BNNP Jawa Timur dan universitas untuk melaksanakan program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
“Melalui tridarma perguruan tinggi, guna mewujudkan optimalisasi universitas kampus bersinar di wilayah provinsi Jawa Timur, jadi kita komitmen lewat kerja sama ini,” ujarnya. Dengan program tersebut, pihaknya berharap mahasiswa dapat menjalin sinergi dengan masyarakat dan lembaga BNN, serta dapat mewujudkan individu dan masyarakat yang bersikap tegas menolak penyalahgunaan narkoba.
Adapun cakupan kerja sama tersebut, di antaranya pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi yang terintegrasi dalam KKN atau program pengabdian masyarakat di desa untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Selanjutnya, memasukkan program desa bersinar sebagai salah satu program pilihan KKN bagi mahasiswa. Pengembangan kapasitas mahasiswa dan dosen pembimbing KKN terkait program P4GN atau desa bersinar untuk diimplementasikan dalam program desa bersinar.
Tentunya, poin terakhir adalah terciptanya kampus bersinar. “Melalui nota kesepahaman ini, diharapkan dapat merangsang inovasi-inovasi, dalam upaya menekan angka demand redaction atau permintaan narkotika,” jelasnya. Ia juga berharap, agar lebih banyak perguruan tinggi yang dapat bekerja sama secara lebih spesifik untuk pengembangan materi atau kurikulum yang bersasis pendidikan antinarkoba.
Mewakili rektor lainnya, Prof. Dr. H. Nurhasan, M.Kes., Rektor UNESA dalam sambutannya mengungkapkan bahwa UNESA bersama 10 perguruan tinggi lainnya di Jatim siap mendukung dan mendorong program “Universitas Bersinar“ tersebut dan optimalisasi program desa atau kelurahan bersih narkoba (bersinar). Tridarma perguruan tinggi di Provinsi Jawa Timur dan Penerapan Pendidikan Antinarkoba untuk Pendidikan Anak Usia Dini.
Kerja sama tersebut merupakan upaya penyelarasan program pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat melalui sinergitas antara mahasiswa, masyarakat dan lembaga BNN di daerah. Selain itu untuk mewujudkan masyararakat dan keluarga yang memiliki sikap tegas menolak penyalahgunaan narkoba dan terbentuknya kawasan bersih narkoba. (hasna/zam)