08 August 2021


Unesa.ac.id, Surabaya–Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya kembali menorehkan prestasi di kancah Internasional, kali ini datang dari tiga mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unesa yang mendapat peringkat tiga kategori esai dalam ajang International IDEA PITCHING Festival of Agroindustry 2021 yang diselenggarakan pada 10-31 Juli 2021 oleh Villanova University, Amerika Serikat bersama IPB University.
Tiga mahasiswa berprestasi tersebut adalah Moh. Zaidi Bin Amiruddin, Lugas Haryo Pradigdo, dan Khoirun Nisa‘. Terlibat dalam ajang tersebut tentu membutuhkan persiapan yang tidak gampang pun harus konsisten melewati tahap demi tahap yang cukup menantang. Terlebih banyaknya peserta dari berbagai kampus dunia membuat persaingan semakin ketat.
Dengan kegigihan dan ikhtiar membuat Moh. Zaidi dan dua rekannya bisa bersaing dengan peserta dari 33 perguruan tinggi lainnya; 11 perguruan tinggi luar negeri dan 22 perguruan tinggi dalam negeri. Mereka berhasil masuk tiga besar dan menduduki peringkat tiga kategori esai.
Dr. Binar Kurnia Prahani, M.Pd., mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi ketiga mahasiswa bimbingannya itu. Menurutnya, tiga mahasiswa tersebut memang aktif dan sudah sering memenangi perlombaan karya ilmiah. Tak hanya itu, mereka juga kerap menyumbang medali untuk Unesa baik dalam kategori individu maupun tim.
“Terkait perlombaan Internasional "IDEA PITCHING FOA 2021" ini pun tidak sulit untuk membimbing mereka. Mereka mudah memahami kalau diberi arahan dan perbaikan dari karya mereka,“ tambahnya. Binar juga menambahkan, prestasi yang diraih mahasiswa bimbingannya itu bisa menjadi motivasi baik untuk mereka sendiri maupun mahasiswa Unesa yang lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi baik akademik maupun nonakademik.
Moh. Zaidi menuturkan bahwa mulanya mereka tidak kepikiran untuk mengikuti lomba tersebut yang levelnya internasional dan berbayar. Namun, setelah memastikannya lagi, ternyata lomba tersebut tidak dipungut biaya. “Tentu ini kesempatan buat kami dan langsung aja kami eksekusi dan mencari pembimbing,” ujarnya.
Lugas Haryo Pradigdo bercerita bahwa dalam penulisan paper cukup menantang, sebab menggunakan bahasa Inggris dan menggunakan refrensi di jurnal-jurnal internasional. Sesi yang cukup mamacu adrenalin adalah saat presentasi dan tanya jawab yang tentunya membutuhkan skill bahasa Inggris yang bagus. Berkas semangat dan kerja sama. Akhirnya, mereka bisa masuk ke tahap ‘penyisihan’ dan penentuan juara.
Atas perolehan itu, Khoirun Nisa‘ mewakili teman-temannya mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing maupun dosen selingkung FMIPA serta kepada teman-teman dan para orang tua. Tidak lupa ia juga menyampaikan terima kasih kepada Unesa atas dukungannya hingga bisa sampai dan mengukir prestasi di ajang bergengsi itu. “Semoga ini bisa menjadi semangat baru buat kita semua (Unesa, red) untuk terus berbuat dan berkarya untuk UNESA dan Indonesia,” harapnya. #UnesaRumahParaJuara. (Hasna/zam)