28 May 2021


Unesa.ac.id,Surabaya–Universitas Negeri Surabaya terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran lewat banyak cara, salah satunya yakni mendorong semua program studi untuk mendapat akreditasi internasional. Atas dasar itulah, Unit Penjaminan Mutu Unesa menandatangani perjanjian akreditasi dengan dekan dan kaprodi selingkung Unesa di Lantai 9 Gedung Rektorat Unesa pada Kamis, (27/5/2021).
Acara tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, Rektor Unesa dan Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa beserta jajaran dekan, direktur pascasarjana, dan kaprodi selingkung unesa.
Dr. Widowati Budijastuti, M.Si mengatakan bahwa acara ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan komitmen civitas academica Unesa dalam meningkatkan mutu akreditasi prodi ke tingkat internasional. Hal tersebut juga dapat berdampak positif bagi mahasiswa dan alumni ke depannya.
Sebanyak 21 prodi ikut berpartisipasi didampingi oleh para dekan dan direktur pasca dalam acara penandatanganan ini. Widowati sendiri menjelaskan bahwa tahun 2021 dan 2022, tim penjaminan mutu fokus untuk mengarahkan prodi untuk melakukan akreditasi internasional di ASIIN, AQAS,ACQUIN dan FIBAA. Pada tahun 2021 sendiri, ada 11 prodi yang bersiap untuk melakukan akreditasi AQAS. Sedangkan untuk tahun 2022 terdapat 6 fakultas yang terdiri dari 21 prodi yang siap melaksanakan akreditasi internasional.
Widowatati juga menjelaskan mengenai beberapa ketentuan yang menjadi salah satu poin penting untuk melaksanakan akreditasi tingkat internasional, seperti pelaksanaan kurikulum OBE, hasil output alumni, penelitian civitas academica, kerja sama dengan luar negeri dan ketentuan-ketentuan lainnya.
Rektor unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes dalam sambutannya memberikan suntikan semangat dan energi positif untuk mendukung para dekan dan kaprodi dalam menjalankan komitmen pencapaian akreditasi internasional. Dia mengatakan bahwa perubahan mindset sangat penting.
Menurutnya mindset harus adaptif di era pandemi sehingga Unesa dapat menjadi lebih baik. “SDM dulu, dijaga bersama–sama, saya yakin sekali SDM Unesa itu hebat, di era 4.0, kita harus tangguh, berinovasi, berkolaborasi dan beradaptasi. Itu kunci penting agar bisa terus maju,” tegasnya. (Hasna/zam)