Unesa.ac.id, Surabaya-Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya luluskan sebanyak 125 mahasiswa program sarjana (S-1) dan diploma (D-3) pada yudisium ke-100 tahun 2021. Acara tersebut diselenggerakan secara daring menggunakan Zoom Meeting dan disiarkan secara live streaming di kanal Youtube.
Pada prosesi pengukuhan para lulusan tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNESA, Dr. Trisakti, M.Si. beserta jajarannya. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Unesa dan dilanjutkan dengan pengukuhan peserta yudisium.
Pada sesi selanjutnya yakni sambutan dari perwakilan yudisiawan oleh Krismonlia Mar’is Rahayu dari Jurusan Sendratasik. Dia mengatakan bahwa perjuangan dan kerja keras selama bertahun-tahun di kampus, akhirnya sampai pada tahap akhir masa studi. “Ini adalah akhir studi, tetapi awal perjalanan menuju kesuksesan itu sendiri. Jadi, kita jangan cepat puas diri dan harus terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi,” imbuhnya.
Mewakili yang lainnya, Krismonlia Mar’is menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang member motivasi terbaik selama studi hingga akhir. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pimpinan dan jajarannya serta dosen selingkung FBS dan UNESA yang menjadi orang tua para mahasiswa di kampus. “Rekan-rekan semuanya, perjuangan kita belum selesai. Mari kita terus menjadi yang terbaik dan meraih banyak prestasi dan kesuksesan serta memiliki masa depan dengan kerja keras, cerdas, dan ikhlas,” ujarnya.
Dekan FBS UNESA, Dr. Trisakti, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehidupan baru sudah didepan mata dengan segala tantangan dan persaingan yang terbuka. Cita-cita yang dituliskan, diharapkan, dan ditekadkan dalam hati selama ini harus diraih secara maksimal.
Dia melanjutkan bahwa salah satu yang harus dimiliki agar terus dan makin sukses dalam mengarungi hidup yang perubahannya begitu cepat ini, yakni kemampuan beradaptasi, berkreasi dan berinovasi. “Saya percaya, yudisiawan sudah memiliki itu selama studi, saudara tentu siap meraih kesuksesan dimasa depan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga, FBS juga menyampaikan sejumlah nama mahasiswanya yang lulus dengan predikat terbaik dalam kategori indeksprestasi kumulatif (IPK) tertinggi, masa studi terpendek, dan peraih Sistem Penilaian Non Akademik (Sipena) terbaik.
Untuk IPK tertinggi diraih oleh Krismonlia Mar’is Rahayu dari Jurusan Sendratasik dengan IPK 3,85, predikat pujian dan disusul oleh Kristina dengan IPK 3,83, serta Hendra Adi Saputra dengan IPK 3,80. Sementara untuk peraih terbaik Sipena yakni Kartika Ramadhan dengan perolehan TKM 968, Gustin Arviana Putri dengan nilai TKM 760, dan Puput Anjar Pratiwi dengan nilai TKM 655. Mereka diapresiasi dengan piagam penghargaan dan uang tunai.(Madina/Zam)