Unesa.ac.id, Surabaya – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak tahun 2020, sempat diprediksi berakhir pada tahun ini. Sayangnya, hal tersebut berbanding terbalik dengan keadaan di lapangan yang menunjukan penyeberan kasus Covid-19 yang semakin meluas. Dengan kondisi tersebut, Pemerintah pusat hingga daerah pun melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali mulai 11-25 Januari 2021.
Pandemi covid-19 serta PPKM menambah daftar panjang dampak ekonomi yang dialami oleh masyarakat. Oleh karena itu, gotong royong dan kerja sama menjadi kunci yang diperlukan saat ini.
Universitas Negeri Surabaya melalui tim program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ikut bersama untuk ambil bagian dalam meringankan beban ekonomi masyarakat selama PPKM berlangsung. Unesa dan tim PKM bersama membagi paket makanan dan minuman kepada pelaku ojek online di Surabaya.
“Semoga dengan bantuan itu, bisa sedikit membantu masyarakat dan sebagai bentuk dukungan agar kita semua tetap optimis melewati pandemi,” ujar Dr. Yonny Herdyanto, M.Kes salah satu anggota tim PKM Unesa.
Dia menambahkan bahwa program tersebut didasarkan pada dana PNBP Unesa yang dialokasikan khusus untuk membantu masyarakat selama pandemi. Selain Dr. Yonny Herdyanto, M.Kes, anggota PKM Unesa yang lainnya yakni Muchamad Arif Al Ardha, S.Pd., M.Ed, dan Awang Firmansyah, S.Or M.Kes. Selain itu juga ada Kartika Rinakit Adhe, S.Pd., M.Pd dan Wulan Patria Saroinsong, S.Psi M.Pd.
Paket makanan dan minuman dalam program bantuan kali ini memang sengaja dipilih karena dipandang lebih praktis. “Kalau makanan dan minuman kan mereka bisa langsung makan sama keluarga di rumah, dan tentu tidak perlu capek masak atau menguras gas, minyak dan tenaga tentunya,” tutur Muchamad Arif Al Ardha, S.Pd., M.Ed. “Semoga pandemi ini segera berakhir dan kehidupan kita bisa kembali normal,” harapnya. (Humas Unesa)