Unesa.ac.id. Surabaya – Kasus Covid-19 semakin merebak hingga menjelang pertengahan Januari 2021. Karena itu, melawannya memang harus dengan banyak upaya. Seperti yang dilakukan Unesa misalnya, selain dengan penerapan Pembatasan Kegiatan Berskala Besar (PKBB) di lingkungan kampus. Unesa juga berikhtiar secara spiritual dengan menggelar doa bersama secara virtual pada Selasa (12/1).
Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes dalam kesempatan itu mengatakan bahwa doa bersama tersebut adalah upaya “mengetuk pintu langit” dan memohon bersama kepada Tuhan Yang Masa Esa agar pandemi Covid-19 segera berakhir di tanah air.
Selain itu, juga sebagai upaya saling mendukung dan menguatkan satu sama lain untuk segenap keluarga besar Universitas Negeri Surabaya. Baik yang sudah sembuh, yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing maupun yang sedang dirawat di Rumah Sakit. “Yang sehat semoga tetap sehat, yang saat ini isolasi atau sedang dirawat semoga dilekaskan kesembuhannya,” harap Cak Hasan (sapaan akrab Rektor Unesa).
Acara tersebut, diikuti oleh seluruh civitas akademika Unesa. Mulai dari jajaran rektorat hingga jajaran fakultas dan prodi. Doa bersama dipimpin oleh Dr. M. Khoirul Anwar, S.Ag. Acara dimulai dengan pembukaan oleh Rektor Unesa, dilanjutkan dengan penyampaian informasi mengenai data terkini dari ketua Unesa Crisis Center (UCC).
Diana Rahmasari, S.Psi., M.Psi sebagai Ketua UCC menyampaikan bahwa saat ini data menunjukkan adanya peningkatan kasus di lingkup civitas akademika Unesa. Dia menegaskan bahwa kasus tersebut tidak hanya terjadi di Unesa, tapi juga di institusi dan lembaga lainnya. Karena itu, penerapan protokol ketat harus terus dilakukan, perlengkapan kebersihan seperti alat pencuci tangan, hand sanitizer serta menerapkan 5M-MIO juga rutin disediakan.
“Kita tetap harus melakukan yang terbaik, termasuk memberikan support untuk seluruh kesehatan civitas lewat doa bersama seperti ini dan ini penting,” tandasnya. “Semoga wabah segera berakhir, dan kehidupan bisa kembali normal seperti biasanya,” harapnya. (Muf/Zam)