Unesa.ac.id, Surabaya- Dalam rangka memeriahkan Diesnatalis Universitas Negeri Surabaya yang ke-56 dan Hari Olahraga Nasional (Haornas), Pandesa Riding School (Pandu Unesa) menyelenggarakan kompetisi berkuda bertajuk Equestrian Pandesa Haornas Competition 2020 pada, Sabtu (21/11) dan Minggu (22/11).
Acara ini digelar secara luring di lapangan pacuan kuda Unesa kampus Lidah Wetan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Sekitar 40 peserta berpartisipasi dalam ajang kompetisi berkuda yang dilaksanakan untuk kalangan internal ini. Bibit Sucipto, selaku dosen berkuda di Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) sekaligus direktur Pandesa mengatakan bahwa dengan kondisi pandemi saat ini, acara digelar hanya kalangan internal saja, yaitu para anggota Pandesa.
”Karena situasi dan kondisinya pandemi, sehingga kami close dan kami kemas menjadi acara internal. Ini pun benar-benar murid-muridnya Pandesa,” terang Bibit.
Ada sekitar 200 permainan yang dipertandingkan dalam kegiatan ini. Yoga Korniagusta, mahasiswa Sendratasik Unesa selaku peserta mengatakan bangga bisa menjadi bagian dari Pandesa.
“Saya bangga bisa menjadi bagian dari Pandesa. Walaupun saya belum mendapat juara, setidaknya saya sudah mencoba dan mendapatkan pengalaman baru dari kompetisi ini,” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk membina atlet-atlet berbakat yang dimiliki Pandesa agar lebih baik dan mampu menunjukkan potensi yang dimiliki, mulai dari usia dini hingga mahasiswa. Menurut Bibit Sucipto, beberapa mahasiswa sudah menunjukkan progres dan potensinya dalam berkuda serta mampu menjadi juara di kelas yang dipertandingkan.
Bibit berharap, ke depannya, Unit Kegiatan Mahasiswa ini bisa fokus mengajarkan olahraga berkuda ini. Didukung sarana dan prasarananya yang memadahi bertaraf Internasional nantinya Unesa diharapkan menjadi satu-satunya universitas di Indonesia yang mempunyai kurikulum dan mata kuliah resmi berkuda. (Mufthi)