02 August 2020


Unesa.ac.id, Surabaya – Tim PKM dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Unesa berkesempatan membagikan 100 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Kegiatan itu berlangsung pada Rabu(29/7) di gedung T14 Fakultas Bahasa dan Seni.
Ada tiga tim PKM yang masing-masing diketuai oleh Yohan Susilo, S.Pd., M.Pd., Yunita Ernawati S.Pd, M.A, dan Dr. Surana, S.S., M.Hum. Pembagian sembako diberikan para mahasiswa yang masih menetap di sekitar kampus, cleaning service, security, dlb, dan masyarakat sekitaran kampus.
Selain itu, mereka juga menciptakan lagu jula-juli yang berisi tentang edukasi protokol kesehatan masa covid. Jula-Juli tersebut diberi judul Jula juli corona yang dinyanyikan oleh salah satu ketua tim PKM, Yohan Susilo, S.Pd., M.Pd.
Berikut liriknya:
Godhong klapa jenenge janur, dikethoki digawe kupat. Ayo dulur padha berjemur , supaya awak tambah sehat. Cek panjang umur.
Kertas karton wernane ireng, gara gara lock down akeh wong meteng. Dulur kabeh ayo sing waspada, sebab indonesia kenek wahaya.
Virus corona dadi wabahe negara, nganti ndadekna uripe warga sengsara. Mula ayo manut anjuran pemerintah, supaya tetep manggon nang njeruh omah.
Kanggo mutus penyebaran corona, lan ngayomi anggota keluwarga. Dulur kabeh ayo njaga kebersihan. Kanti cara sering-sering cuci tangan,nggawe masker ojok ketinggalan. Lan nek isuk ayo, berjemur nang tengah latar. Uga hindari keluyuran, mlaku mlaku nang dalan dalan.
Sosial distancing ayo dijalankan, kang tegese hindari kerumunan. Mula dulur ayo padha dedonga, marang Gusti kang maha kuwasa. Muga muga virus corona enggal sirna, saka lumahing bumi nusantara.
Itu merupakan penggalan dari syair Jula-juli yang diperdengarkan selama pembagian sembako kepada masyarakat berlangsung. Menurut Yohan Susilo, hal ini bertujuan untuk hiburan yang dapat membantu mengurangi ketegangan dan stress selama masa pandemi. “Kemarin saya dengan teman-teman dosen temanya tentang jula-juli untuk mengurangi stres dan meningkatkan imun.” Tambahnya.
Tentunya, pembagian sembako ini memiliki arti yang lebih untuk membantu masyarakat sekitar kampus.
”Harapan kami, semoga bantuan dari Unesa sedikit bisa membantu warga Lidah Wetan dan juga warga sekitar kampus dan mahasiswa yang sementara masih tinggal di Surabaya” pungkasnya. (hasna)