Unesa.ac.id, Surabaya – Dalam rangka mempersiapkan perkuliahan daring, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan ‘Workshop Daring Pelatihan Penulisan Modul e-Learning’ pada Senin (8/6). Workshop tersebut diikuti sebanyak 53 dosen dan menghadirkan dua pemateri dari tim e-learning Unesa yakni Dr. Sukarmin, M.Pd dan Prima Vidya Asteria, S.Pd, M.Pd.
Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FBS, Dr. Mintowati, M.Pd mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk membekali para dosen menyiapkan perkuliahan daring selama menghadapi pandemi Covid-19 yang belum pasti kapan berakhirnya. Ia mengatakan, hasil rapim tingkat universitas dan fakultas telah diputuskan bahwa perkuliahan pada Semester Gasal 2020/2021 akan dilaksanakan dengan dua alternatif yakni perkuliahan daring (100%) dan atau blended/hybrid (50%:50%) daring dan praktik (lab, studio, atau bengkel).
“Tujuan diadakannya workshop tersebut ialah untuk membekali para dosen dalam memahami dan dapat membangun rumah e-learning di Siakad Unesa, Vi-Learning Unesa dan menyiapkan materi perkuliahan daring untuk semester Gasal 2020/2021,” terang Mintowati.
Mintowati berharap, setiap dosen FBS pada Semester gasal 2020/2021 minimal dapat memilik satu model e-learning untuk mata kuliah yang diampunya. Selain itu, peserta workshop diharapkan dapat menindaklanjuti hasil workshop secara mandiri atau dengan bimbingan pemateri untuk menuntaskan modul e-learning untuk mata kuliah yang diampu.
Sementara itu, Prima Vidya Asteria, S.Pd, M.Pd menjelaskan bahwa Vi-Learning Unesa merupakan LMS untuk pembelajaran daring yang dimiliki Unesa dan telah banyak digunakan. Pelatihan e-learning yang dilakukan bertujuan agar semakin banyak dosen yang menggunakan Vi-Learning Unesa dalam kaitannya persiapan new normal.
Prima berharap pelatihan tersebut bisa menjadi bekal bagi dosen untuk mengembangkan perkuliahan daring. Sehingga, perkuliahan daring yang akan dilaksanakan dosen FBS semakin menarik dan berkualitas. (QQ/sir)