Unesa.ac.id-Lamongan, Ayu Winda Puspita Sari, alumni Unesa Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin Angkatan 2012 merupakan salah satu dari 10 mahasiswa Unesa yang berhasil dipulangkan dari China. Sama seperti orang tua Omed dan Pramesti, Winda juga mendapatkan kunjungan dari Rektor beserta jajaran pimpinan Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., (01/3).
Sebelumnya, Winda sudah menempuh pendidikan di Central China Normal University (CCNU) selama 3 tahun. Setelah kepulangannya, tidak ada kendala yang dirasakannya, baik itu dari segi kesehatan maupun sosialisasi dengan masyarakat sekitarnya.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat welcome, karena sebelumnya ibu sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Sekarang saya bisa melakukan aktivitas seperti biasa tanpa khawatir dikucilkan,” ucap Winda.
Perempuan kelahiran Lamongan 25 Mei 1994 ini bersyukur atas dukungan yang sudah diberikan Unesa sampai menyempatkan waktu untuk berkunjung ke rumahnya.
“Unesa selalu memberikan dukungan kepada saya, pada saat di Wuhan sampai sudah tiba di rumah, selalu menanyakan kabar dan memberikan motivasi kepada keluarga untuk tetap sabar,” ujar Winda.
Nurhasan juga menghimbau kepada Winda agar tidak sungkan menjalin komunikasi dengan pihak kampus. Unesa juga terus berupaya untuk memberikan fasilitas kepada Winda untuk mengatasi trauma atau terkait pembelajaran.
“Kami juga sudah menyiapkan tim psikolog untuk mendampingi mahasiswa yang saat ini tengah tertahan di Wuhan atau sudah pulang ke rumah masing-masing. Kami akan pantau terus. Kalau ada kendala tentang beasiswa atau pendidikan, kami dari pihak Unesa akan membantu sebisa mungkin,” ujar Nurhasan. (Suryo/ay)