28 February 2020


Unesa.ac.id-Surabaya, Kamis (27/02), Rapat Terbuka Senat Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) dengan Acara Tunggal Yudisium Periode I Tahun 2020 dilaksanakan di Gedung I-8 Dekanat FISH Lt 3, Ketintang, Surabaya. Mengusung tema “Lulusan FISH Unesa Siap Menghadapi Era Disrupsi (Disruption) Menuju Era Keberlimpahan (Abundance)” Yudisium FISH diikuti oleh 201 peserta dari program sarjana dan diploma.
Salah satu perwakilan mahasiswa terbaik FISH, Vioxcy Ananta Putra mengatakan bahwa di era disrupsi yang membawa perubahan yang merubah kebiasaan masyarakat dari konvensional menjadi serba digital. “Era disrupsi ini benar-benar merubah kebiasaan kita, misalnya dulu kita belajar tatap muka secara langsung, namun sekarang cukup dengan memegang gawai kita. Hal ini menjadi tantangan bagi kita untuk menjadi pribadi yang kreatif, inovatif, berkomitmen tinggi, serta tidak boleh telat mikir agar tidak ketinggalan zaman,” kata Vioxcy.
Dalam sambutannya, Dekan FISH, Dr. Totok Suyanto, M.Pd., mengatakan bahwa tantangan dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat sekarang ini tidak hanya butuh nilai yang tinggi, namun juga prestasi di bidang akademis maupun non akademis untuk ditampilkan dalam portofolio.
“Oleh karena itu, kami memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan non akademik dan berprestasi dikarenakan para perusahaan sekarang mencari pekerja tidak hanya berdasarkan IPK tertinggi, tapi juga berdasarkan pencapaian portofolio calon pelamar, dimana semakin banyak aktivitas yang dimiliki dalam portofolio semakin bagus,” ujar Totok.
Sesuai dengan tema yang diusung, Totok berpesan kepada seluruh alumni untuk menjadi pribadi yang bisa menginspirasi banyak orang dengan keahlian yang dimiliki, selalu berpikir inovatif terhadap segala gagasan atau ide, dan memiliki kreativitas yang tinggi. (devin)