14 January 2020


Unesa.ac.id, Surabaya - Ikatan Mahasiswa Ilmu komunikasi Indonesia (IMIKI) menggelar Musyawarah Nasional X 2020 yang bertempat di Gedung I8 Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya, Senin (13/01). Seminar dan Talkshow Nasional dengan tema “Commcreation 5.0” menjadi salah satu rangkaian acara pada Munas kali ini, yang dihadiri seluruh mahasiswa ilmu komunikasi se Indonesia, dengan jumlah 200 orang peserta.
Dalam gelaran kali ini turut hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elestianto Dardak M.Sc., yang dalam pidatonya menekankan kontribusi mahasiswa ilmu komunikasi dalam perkembangan era Digitalisasi 4.0. Menurutnya generasi muda harus memiliki peningkatan edukasi serta kreasi dalam melahirkan sebuah karya yang positif yang dapat mendukung penuh program pemerintah yang ada.
“Mahasiswa Ilmu Komunikasi harus memiliki sebuah karya yang positif seperti konten kreator yang mendukung segala program pemerintah, hal ini semata-mata untuk menggerakkan perubahan menjadi yang lebih baik. Saya juga mengharapkan kontribusi mahasiswa ilmu komunikasi yang kaya ide dan gagasan ini untuk dapat menjadi pioner perubahan bagi generasi muda lainnya,” ujar mantan Bupati Trenggalek tersebut.
Ia juga menambahkan untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi mampu memberikan yang terbaik untuk bangsa ini dalam menghadapi Era Industri 4.0, serta siap menghadapi perubahan yang selalu bersifat dinamis. Namun yang perlu diantisipasi adalah mempersiapkan diri dalam menyambut era “Commcreation 5.0”.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., yang ikut serta dalam membuka IMIKI X ini berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat terjalin hubungan serta kolaborasi yang positif diberbagai bidang sekalipun dengan lingkup yang jauh lebih luas kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi se-Indonesia.
“Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan yang positif. Saya berharap dengan terselenggaranya musyawarah ini dapat muncul suatu ide dan gagasan yang menarik dalam membuka siklus perubahan. Tidak hanya itu kegiatan ini dapat menyatukan segala bidang keilmuan untuk membentuk terobosan dalam berkreasi dan inovasi,” ujar Prof. Bambang. (yur/why)