07 February 2019


Unesa.ac.id, Surabaya - Di Penghujung tahun 2018 Indonesia kembali berduka. Tsunami yang menerjang pantai pesisir Banten dan Lampung telah menelan banyak korban. Bencana yang menerjang Banten dan Lampung melengkapi sederetan bencana alam yang melanda di tahun 2018, mulai dari gempa bumi dan tsunami di Palu, gempa di Lombok, hingga meletusnya gunung agung di Bali.
Untuk membantu pemulihan kondisi masyarakat pasca terdampak bencana, tim relawan tanggap bencana Universitas Negeri Surabaya turun tangan untuk memberi bantuan. Kemarin, (06/02), tim relawan memberikan bantuan di dua tempat. Bantuan pertama dilaksanakan di SD Negeri Banyuasih 3, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang Banten. Di sekolah ini diberikan tenda bantuan yang difungsikan untuk proses pembelajaran sementara. Selain itu, sekolah tersebut juga menerima bantuan berupa seragam sekolah, sepatu, alat tulis, dan obat-obatan.
Masih di daerah Banyuasih tepatnya di Dusun Kalapa Koneng, tim relawan juga memberikan bantuan berupa pengeboran air bersih. Namun untuk pengeboran masih dalam tahap proses. Pengeboran air bersih ini sangat dibutuhkan oleh waraga sekitar mengingat pasokan air bersih masih kurang. Selain itu warga juga diberikan bantuan tenda bagi rumah yang rusak total.
Agus selaku kordinator Tim Relawan Unesa mengatakan timnya yang terdiri dari 20 relawan terbagi dari dosen dan mahasiswa terus berusaha semaksimal mungkin menyalurkan bantuan untuk kebutuhan korban bencana. “Semoga dengan bantuan yang telah diberikan dapat meringankan sedikit beban para korban pasca bencana,” ujar Agus. Hal tersebut di amini oleh Harman selaku warga sekitar. “Dengan adanya bantuan dari Unesa diharapkan dapat menghidupkan kembali aktifitas sosial warga,” ungkap Harman. (tni/why)