25 January 2019


Unesa.ac.id, Surabaya - Indonesia kembali berduka. Setelah terjadi Tsunami dan gempa bumi di Palu, kini Tsunami mengguncang pesisir Banten dan Lampung Selatan. Ahli Geologi Gempa Ben van Der Pluijm seperti dilansir dari The Guardian mengatakan, kemungkinan tsunami di Selat Sunda disebabkan oleh ketidakstabilan gunung berapi aktif. Ketidakstabilan itu menciptakan longsoran batu yang menggerakkan volume besar air laut. Lalu terjadilah gelombang tsunami lokal yang punya potensi sangat kuat.
Tentunya keadaan ini menimbulkan duka dan kesedihan bagi para korban. Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban kini sebanyak 430 orang meninggal dunia, 1.495 luka-luka, 159 orang hilang. Namun jumlah korban yang mengungsi sebanyak 21.991 orang. Adapaun korban terbanyak terdapat di daerah Pandeglang, banten.
Oleh karena itu melihat saudara-saudara se-tanah air mengalami musibah, Universitas Negeri Surabaya melakukan aksi “Unesa Peduli” yang akan memberikan bantuan untuk para korban. Bantuan yang diberikan di bidang pendidikan berupa pembagian seragam, alat tulis, dan dukungan kesehatan mental (psikososial). Dalam bidang kesehatan Unesa akan mengerahkan tenaga medis yang dilengkapi dengan peralatan kesehatan dan obat-obatan untuk para korban. Unesa juga memberikan hunian sementara bagi warga yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah atau madrasah yang terdampak. Selain itu, Unesa juga turut dalam pembuatan sumur bor dan instalasi air bersih yang layak dikonsumsi.
Sehubungan dengan penggalangan dana, Unesa membuka untuk umum jika ingin memberikan bantuan dengan donasi uang. Sumbangan dapat disalurkan melalui BNI 0415830340 atas nama Agus Wiyono atau BTN 0037701580005561 atas nama Agus Wiyono dan konfirmasi di 082228851984.
Adapun rencana bantuan Unesa ke Padeglang, Banten, dilaksanakan tanggal 4 hingga 8 Februari 2019. (why)